BACAKORAN.CO - Cuaca ekstrem dan pasokan terbatas menjadi penyebab utama lonjakan harga bahan pokok di berbagai daerah Indonesia.
Di Pasar Wamanggu, Merauke, harga bawang merah kini mencapai Rp80.000 per kilogram, naik signifikan dari sebelumnya Rp60.000.
Melansir dari video youtube KOMPASTV, sementara itu harga tomat di Malang melonjak hingga Rp35.000 per kilogram, sebuah rekor baru yang membuat masyarakat mengeluh.
Dampak Langsung ke Konsumen
BACA JUGA:Wow, Harga Sembako Meroket Jelang Ramadan, Cabe Tembus Rp 80 Ribu, Berikut Daftar Harganya!
BACA JUGA:Kian Pedas! Harga Cabe Tembus Rp 80 ribu per Kilogram
Kenaikan harga ini berdampak langsung pada daya beli masyarakat.
Banyak pembeli mengurangi jumlah belanja atau beralih ke bahan alternatif yang lebih murah.
Pedagang pun mengakui penurunan jumlah pembeli, meski kebutuhan tetap ada.
Di Lampung, tomat yang biasanya dijual Rp18.000 kini naik karena pasokan dari Medan dan Bandung terbatas.
BACA JUGA:Harga Tomat Meroket! Naik 5 Kali Lipat, Ini Penyebab dan Dampaknya
Faktor Penyebab Kenaikan Harga
1. Gangguan pasokan dan cuaca ekstrem
Cuaca tidak menentu (curah hujan tinggi, musim kemarau tidak terduga) menyulitkan proses panen dan distribusi.
RRI melaporkan, di beberapa daerah seperti Mamuju dan Badung, cuaca ekstrem berdampak signifikan pada ketersediaan komoditas, termasuk tomat dan bawang merah.
BACA JUGA:Bahlil Lahadalia Kandidat Tunggal Ketum Golkar, Bisa Otomatis Langsung Terpilih?