Selain korban tewas, dua pengendara lainnya mengalami luka serius dan telah dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Kendaraan yang terlibat mengalami kerusakan parah, dan lalu lintas sempat tersendat selama proses evakuasi berlangsung.
Polisi menduga penyebab utama kecelakaan adalah kelalaian pengemudi minibus yang tidak menjaga jarak aman dan kemungkinan mengantuk saat berkendara.
Hal ini diperkuat oleh kasus serupa yang pernah terjadi di daerah lain, seperti di Magetan dan Cilacap, di mana sopir minibus menabrak beberapa kendaraan akibat kurang konsentrasi.
BACA JUGA:Duka Mendalam! Kades Mekarsari Tewas Bersama Istri dan Anak dalam Kecelakaan Tunggal
BACA JUGA:Kronologi Lengkap Kecelakaan Maut Minibus vs Coltdiesel di Jalintim Pelalawan, Dua Nyawa Melayang
Imbauan Kepolisian
Kanit Laka Satlantas Polres Kendari mengimbau seluruh pengendara untuk lebih berhati-hati dan mematuhi aturan lalu lintas.
“Kecelakaan seperti ini bisa dicegah jika pengemudi lebih waspada dan tidak memaksakan diri saat lelah,” ujarnya.
Pihak kepolisian juga akan melakukan tes alkohol dan narkoba terhadap pengemudi minibus, serta memeriksa kelengkapan surat-surat kendaraan.
BACA JUGA:Kecelakaan Tragis di Cirebon! Ambulans Bawa Pasien Tabrak Dua Motor, Satu Tewas
BACA JUGA:Truk Es Kecelakaan di Simpang Tiga Pasar Cokro Klaten, Ini Kronologinya
Kecelakaan ini menjadi pengingat keras akan pentingnya keselamatan di jalan raya.
Satu nyawa melayang, dan beberapa lainnya terluka hanya dalam hitungan detik.
Semoga kejadian ini menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk lebih peduli terhadap keselamatan berkendara.
Tragedi ini kembali menjadi pengingat betapa pentingnya kehati-hatian dalam berkendara, terutama saat melaju di jalan yang ramai.
