Viral Pemotor Wanita Dianiaya Seorang Pria yang Salip Antrean SPBU di Batujaya, Lapor Polisi Belum Ditindak

Jumat 18 Jul 2025 - 11:00 WIB
Reporter : Rida Satriani
Editor : Rida Satriani

BACAKORAN.CO - Sebuah video dari warga Dusun Telaga Herang RT 10/04, Desa Telukbuyung, Kecamatan Batujaya, Kabupaten Karawang, bernama Susi, viral di media sosial setelah ia menjadi korban aniaya oleh seorang pria tak dikenal saat sedang antre bahan bakar di SPBU Barujaya, Batujaya, Jumat (11/7/2025).

Berdasarkan informasi yang dilansir dari keterangan unggahan Instagram @medsoszone, kejadian bermula saat Susi sedang berada dalam antrean SPBU sambil membalas pesan WhatsApp di atas motor. 

Ia menegaskan bahwa posisinya sudah berada di depan pria tersebut. 

Namun, pria itu maju dan menyerobot antrean tanpa permisi.

BACA JUGA:Makin Panas! Ini Penyebab Ratusan Ojol Serbu Rumah 'Costumer' Diduga Gegara Aniaya Driver Ojek Online

BACA JUGA:Biadab! Pria di Purwakarta Kirim Video Aniaya Anak untuk Ancam Istri Agar Segera Pulang

“Posisi saya di depan dia. Saya sedang bales WA, eh dia maju nyalip saya. Saya maju lagi, sampai tiga kali. Terus dia ngancem, ‘kalau lu maju lagi saya pukul’. Dan ketika saya maju, motor saya ditendang lalu saya dipukul,” ujar Susi.

Tindakan pria itu tidak berhenti pada ancaman verbal. Setelah Susi maju kembali untuk mempertahankan antriannya, motor miliknya ditendang, dan ia dipukul secara fisik. 

Akibat serangan tersebut, Susi mengalami luka-luka di beberapa bagian tubuhnya.

“Mata saya merah karena pukulan, leher lecet, dan kaki saya kena standar motor saat motor saya ditendang,” tambahnya.

BACA JUGA:Solid! Driver ShopeeFood Dianiaya Customer di Sleman, Ratusan Driver Ojol Auto Serbu Rumah Pelaku

BACA JUGA:Polisi Tangkap Pelaku Penganiayaan Kurir Paket JNT di Pamekasan, Ternyata Seorang ASN?

Tidak terima diperlakukan demikian, Susi segera melaporkan insiden ini ke Polsek Batujaya. 

Ia juga menjalani visum di rumah sakit untuk menguatkan laporan dengan bukti medis.

Namun sayangnya, hingga hampir sepekan sejak laporan dibuat, belum ada perkembangan ataupun tindak lanjut dari pihak kepolisian. 

Kategori :