Kasus Pelecehan di SMAN 4 Kota Serang: 4 Guru Dinonaktifkan, Polisi Selidiki Dugaan Pidana

Jumat 25 Jul 2025 - 15:34 WIB
Reporter : Melly
Editor : Melly

BACAKORAN.CO - Kasus dugaan pelecehan terhadap siswa di SMAN 4 Kota Serang memicu langkah tegas dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Provinsi Banten.

Hingga akhir Juli 2025, sebanyak empat guru telah dinonaktifkan dari tugas mengajar, menyusul laporan pelecehan verbal dan fisik yang melibatkan tenaga pendidik di sekolah tersebut.

Plt Kepala Dindikbud Banten, Lukman, menyampaikan bahwa satu guru dinonaktifkan sejak 11 Juli 2025 karena dugaan pelecehan fisik dan telah dilaporkan ke polisi.

Sementara tiga guru lainnya dinonaktifkan pada 23 Juli karena dugaan pelecehan verbal, termasuk candaan berbau seksual dan komentar tidak pantas terhadap siswa.

BACA JUGA:Terbukti Bersalah, Moon Taeil Divonis 3,6 Tahun Bui dalam Kasus Pelecehan Seksual!

BACA JUGA:Orang Tua Harus Waspada! Game Roblox Terindikasi Jadi Tempat Predator Pelecehan Seksual Incar Anak-anak

“Jadi ada empat orang. Satu itu dulu (setelah ada laporan polisi), tiga lagi kemarin. Jadi secara umum ada empat. Semua dinonaktifkan dan proses di BKD (Badan Kepegawaian Daerah),” ujar Lukman di Gedung Negara Provinsi Banten, Jumat (25/7/2025).

Salah satu guru yang dinonaktifkan adalah Wakil Kepala Sekolah, yang diduga melontarkan komentar tidak pantas terkait penampilan siswa yang mengenakan riasan wajah berlebih.

Lukman menegaskan bahwa alasan “bercanda” tidak bisa dijadikan pembenaran.

Menurutnya, komunikasi antara guru dan siswa harus dijaga dengan profesionalisme dan etika.

BACA JUGA:Tragedi di Sungai Busui! Bus Terjun Bebas, 1 Tewas dan 14 Luka-luka di Kaltim

BACA JUGA:Air Danau Toba Mendadak Berubah Warna, Puluhan Ton Ikan Mati: Apa yang Terjadi?

“Tiga ini (pelecehan) verbal. Bahasa kasar lah. Ada guru yang bercanda menjurus (seksual), menurut anak-anak jorok lah. Yang satu, chat WA, tak sampai seperti (pelecehan fisik), yang satu (yang juga terlapor di polisi) pelecehan fisik. Jadi dua verbal, satu chat WA, satu fisik,” tegasnya.

Dari empat guru yang dinonaktifkan:

- Dua terlibat pelecehan verbal langsung

Kategori :