BACAKORAN.CO - Di tengah hiruk-pikuk pembangunan Infrastruktur nasional, warga Dusun II, Desa Sunggal Kanan, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, justru harus menghadapi kenyataan pahit.
Jalan utama mereka rusak parah selama lebih dari delapan tahun tanpa perbaikan berarti.
Sebagai bentuk protes yang kreatif sekaligus menyentil nurani para pemangku kebijakan, warga menanam pohon pisang di tengah jalan berlubang aksi yang sontak viral dan menyita perhatian publik.
Melansir dari video youtube tvOneNews, dengan aksi ini, warga berharap suara mereka tak lagi diabaikan.
BACA JUGA:Ketua RT Gen Z Bikin Heboh! Baru 2 Bulan Terpilih, Jalan Rusak di Jakarta Utara Langsung Mulus
BACA JUGA:Viral! Kades Karangsari Nyawer di Klub Malam, Warga Geram Jalan Rusak Tak Diperbaiki
Mereka menuntut perhatian serius dari pemerintah daerah agar segera melakukan perbaikan demi keselamatan dan kelancaran aktivitas masyarakat.
Simbol Kekecewaan yang Menggugah
Jalan Setia Makmur yang menghubungkan Kota Medan dan Binjai kini lebih mirip kubangan kerbau daripada jalur transportasi.
Lubang-lubang besar yang tergenang air menjadi ancaman nyata bagi keselamatan pengguna jalan.
BACA JUGA:Miris! Siswa SD Lampung Nangis Minta Prabowo Perbaiki Jalan Rusak 15 Tahun, Netizen: Pemda Kok Gitu?
Warga pun menanam pohon pisang di lubang-lubang tersebut sebagai bentuk sindiran tajam terhadap pemerintah yang dianggap abai.
Aksi ini bukan sekadar protes, melainkan simbol harapan dan peringatan.
Pohon pisang yang tumbuh di tengah jalan menjadi penanda bagi pengendara agar berhati-hati, sekaligus pengingat bahwa warga tidak tinggal diam.
Dampak Sosial dan Ekonomi yang Mengkhawatirkan
BACA JUGA:Heboh! Emak-Emak di Lebak Bikin Gundukan Kuburan di Jalan Rusak, Sindiran Telak untuk Pemerintah