Prancis Akui Negara Palestina, Komentar Donald Trump Bikin Kaget: Tak Mengubah Apapun!

Minggu 27 Jul 2025 - 18:13 WIB
Reporter : Yanti D.P
Editor : Yanti D.P

BACAKORAN.CO - Macron baru saja mengatakan bahwa Prancis mengakui negara Palestina dalam Sidang umum PBB September 2025 nanti.

Hal ini disampaikan oleh Macron selaku perdana Menteri dalam unggahan sosial media Kamis (24/7/2025).

Pada unggahan tersebut Macron mengatakan prioritas mendesak saat ini adalah mengakhiri perang di Gaza untuk menyelamatkan warga sipil.

"Kita akhirnya harus membangun negara Palestina, memastikan kelangsungan hidupnya, dan memungkinkannya-dengan menerima demiliterisasi dan mengakui Israel sepenuhnya-untuk berkontribusi pada keamanan seluruh kawasan Timur Tengah," tulis Macron, dikutip dari AFP.

BACA JUGA:Miris! Lebih dari 3.600 Warga Palestina Ditahan Israel, Banyak Diduga Tanpa Dakwaan & Alami Pelecehan

Melihat hal ini presiden Amerika Serikat Donald Trump merespon dengan jawaban tak terbuka saat melihat rencana Prancis Akui negara Palestina.

Trump memuji Macron dengan menyebutnya "pria yang baik", bahkan Trump terang-terangan menyebut dirinya menyukai Macron.

Tapi Trump dengan tegas mengatakan bahwa omongan Macron tak berpengaruh apa-apa.

Ia menyebutkan seakan-akan tak akan ada yang berubah dengan pengakuan Prancis terhadap negara Palestina.

BACA JUGA:Biadap! Tentara Israel Kembali Menembak Mati 51 Warga Palestina yang Mencari Bantuan Kemanusiaan

"Apa yang dikatakan [Macron] tak berpengaruh.(Macron) pria yang baik. Saya menyukainya, tetapi pernyataan itu tidak berdampak apa-apa," kata Trump kepada media di Gedung Putih, dilansir Bacakoran.co dari CNBC Indonesia, Minggu (27/7/2025).

"(Macron) adalah orang yang berbeda. Ia adalah team player. Namun, kabar baiknya adalah apa yang dia katakan tidak berpengaruh. Itu tak akan mengubah apapun," Trump menegaskan.

Saat ini, sedikitnya 142 dari 193 negara anggota PBB sudah mengakui atau menyatakan niatnya untuk mengakui negara Palestina.

Tapi, sejumlah negara Barat berpengaruh termasuk Amerika Serikat, Inggris, dan Jerman menolak untuk melakukan hal yang sama.

BACA JUGA:Anggaran Pendidikan Dipangkas Prabowo, Tapi Kok Warga Palestina Dikasih Beasiswa? Netizen Ribut!

Kategori :