Viral! Usai Ditangkap, 9 Pelaku Minta Damai Soal Perusakan Rumah Doa Umat Kristen di Padang

Selasa 29 Jul 2025 - 10:00 WIB
Reporter : Rida Satriani
Editor : Rida Satriani

BACAKORAN.CO - Insiden perusakan rumah doa umat Kristen di Kelurahan Padang Sarai, Kecamatan Koto Tangah, Padang, Sumatera Barat, menghebohkan publik setelah rekaman videonya viral di media sosial. 

Dalam video yang viral pada Minggu (27/7/2025) sore itu, terlihat sejumlah warga melakukan aksi kekerasan terhadap sebuah rumah yang difungsikan sebagai tempat belajar agama bagi siswa Kristen.

Di dalam rumah tersebut, para perempuan dan anak-anak yang sedang mengikuti kegiatan keagamaan dilaporkan panik dan menangis histeris. 

Dua anak perempuan bahkan mengalami luka-luka akibat kejadian tersebut.

BACA JUGA:Viral! Warga Rusak Rumah Doa Umat Kristen di Padang, 2 Orang Anak Terluka

BACA JUGA:Tragis! 2 Remaja Wanita di Medan Tewas Ditabrak Innova saat Pulang Ibadah Gereja, Sopir Dikeroyok Massa

Pasca kejadian, pihak kepolisian berhasil mengamankan sembilan orang yang diduga sebagai pelaku perusakan. 

Pemerintah Kota Padang bergerak cepat dengan melakukan mediasi antara pihak Gereja Kristen Setia Indonesia (GKSI), warga, Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB), dan aparat kepolisian.

Mediasi yang berlangsung hingga larut malam di kantor Camat Koto Tangah ini difasilitasi langsung oleh Wali Kota Padang, Fadly Amran. 

Dalam pertemuan tersebut yang terekam dalam sebuah video unggahan Instagram @medsoszone, kesembilan pelaku menyampaikan permintaan maaf kepada jemaat GKSI dan mengusulkan penyelesaian secara damai.

Namun, di kolom komentar, netizen menyuarakan desakan agar para pelaku tetap diproses secara hukum.

BACA JUGA:Viral Ratusan Warga Gerebek Rumah yang Dijadikan Gereja di Sukabumi, Ini Faktanya!

BACA JUGA:Rendy Kjaernett Diduga Selingkuh Lagi dengan Teman Satu Gereja, Netizen Heran Kok Lady Nayoan Bungkam?

"Harus proses hukum!"

"Kita liat aja kwalitas hukum di negeri ini...apakah hukum juga ada agamanya."

Kategori :