BACAKORAN.CO - Sejumlah negara besar sekutu Amerika Serikat (AS), yang selama ini dikenal berdiri di sisi Israel, tiba-tiba memutar haluan.
Mereka satu per satu mengumumkan akan mengakui kemerdekaan Palestina secara resmi dalam Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang akan digelar pada September mendatang.
Langkah mengejutkan ini dimulai oleh Prancis.
Presiden Emmanuel Macron secara tegas menyatakan jika dunia tidak bisa lagi tinggal diam melihat penderitaan rakyat Gaza.
BACA JUGA:KPK Dalami Proses Visa dan Izin Tinggal Kasus Dugaan Pemerasan TKA, Hasilnya?
BACA JUGA:Dua 'Tikus Angin' Yang Suka Menggerogoti Kabel Lampu Hias Jalan Berhasil Ditangkap
Ia menegaskan perlunya gencatan senjata segera, pembebasan sandera, serta pengiriman bantuan kemanusiaan besar-besaran.
Tak butuh waktu lama, Inggris pun ikut mengambil sikap.
Perdana Menteri Keir Starmer menyatakan jika pengakuan terhadap Palestina akan diberikan secara resmi oleh pemerintahannya dalam sidang PBB.
Ia menyebut, solusi dua negara tak boleh lagi jadi mimpi kosong dan harus diwujudkan segera, demi mengakhiri tragedi di Gaza.
BACA JUGA:Wow! 212 Merek Beras Tidak Sesuai Standar, Mentan Amran Pastikan Kondisi Pangan Aman
BACA JUGA:Ribuan Petani dan Nelayan Sumatera Selatan Bakal Padati Tebing Tinggi, Ada Apa?
Gelombang pengakuan ini tak berhenti di sana.
Malta dan Kanada kemudian ikut menyuarakan dukungan mereka.
PM Malta Robert Abela menegaskan jika langkah ini adalah bentuk komitmen negaranya terhadap perdamaian jangka panjang di Timur Tengah.