Stok Beras Cetak Rekor, Tapi Harga Kok Makin ‘Gila’? Ini Penjelasan BPS!

Jumat 01 Aug 2025 - 16:38 WIB
Reporter : Ramadhan Evrin
Editor : Ramadhan Evrin

BACAKORAN.CO - Indonesia tengah mencatat panen padi terbesar dalam beberapa tahun terakhir, namun harga beras justru makin ‘gila’.

Saat stok beras melimpah dan cetak rekor, harga di pasar ikut melambung.

Lantas apa yang sebenarnya terjadi?

Berdasarkan laporan terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), kenaikan harga beras terjadi hampir di semua lini--mulai dari penggilingan hingga eceran.

BACA JUGA:RI Sukses Swasembada Pangan? Stok Beras Bulog Tertinggi Sepanjang Sejarah, Segini Jumlahnya!

BACA JUGA:Gudang Bulog Full! Stok Beras Pecah Rekor 57 Tahun Sejak Zaman Soeharto

Deputi Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini mengungkapkan, harga rata-rata beras di penggilingan naik 2,71% secara bulanan dan 4,14% secara tahunan.

Untuk kualitas premium, harga naik 1,93% bulan ini, dan 2,14% dibanding tahun lalu.

“Tapi yang mengejutkan adalah beras medium,” ujar Pudji dalam konferensi pers BPS, Jumat (1/8/2025).

Diketahui, harga beras medium melonjak 3,07% mtm dan 5,96% yoy.

BACA JUGA:SELAMAT! Pengguna JAKPAT Bisa Cairkan Saldo DANA Gratis Rp658 Ribu, Isi Survei Aja Bisa Tajir!

BACA JUGA:Daftar Harga BBM Pertamina Terbaru 1 Agustus 2025, Pertamax Cs Turun, Dexlite Naik!

Harga beras di penggilingan kini tembus Rp13.346 per kilogram, padahal sebelumnya di kisaran Rp12.994.

Tak berhenti di situ, inflasi beras di pasar grosir mencapai 1,59% (bulanan) dan 5,12% (tahunan).

Di eceran? Lebih parah! Harga naik dari Rp15.072 menjadi Rp15.276 per kilogram.

Kategori :