Lagi, Israel Tembaki Warga Gaza di Pusat Bantuan Kemanusiaan, 1.373 Tewas Terbunuh Sejak Mei!

Sabtu 02 Aug 2025 - 19:18 WIB
Reporter : Yanti D.P
Editor : Yanti D.P

Selain itu, pasca gencatan senjata, Israel telah mencabut pembatasan pertemuan di ruang publik, tempat kerja dan sarana pendidikan di wilayahnya.

Seperti diketahui, setelah 12 hari perang, Iran dan Israel resmi menyepakati gencatan senjata.

Tapi, gencatan senjata ini dapat terwujud dengan sejumlah syarat. Apa saja?

Pertama, Iran tidak akan menyerang lebih dulu, namun berhak membalas jika diserang.

BACA JUGA:Iran Siap Damai, Israel Mundur Teratur! Simak Isi Poin Penting Gencatan Senjata!

BACA JUGA:Gegara Konflik Iran-Israel, 2 Kloter Masih Tunggu Jadwal Keberangkatan ke Tanah Air

Kedua, Israel wajib menghentikan segala bentuk agresi terhadap wilayah kedaulatan Iran.

Selanjutnya, ketiga, diplomasi akan dibuka kembali, termasuk dengan Amerika Serikat dan Arab Saudi.

Keempat, Iran berjanji tidak akan mengembangkan atau menggunakan senjata nuklir.

Presiden Iran Masoud Pezeshkian menegaskan jika perlawanan bangsa Iran telah mengukir sejarah baru.

BACA JUGA:Pergerakan Harga Minyak Dunia saat Perang Iran-Israel Makin Panas, Melonjak atau Makin Terjerembab?

BACA JUGA:Ngeri! Jendral Tertinggi Iran Ungkap Akan Terus Gempur Israel Sampai Netanyahu Berlutut

“Hari ini, setelah perjuangan penuh keberanian dari bangsa besar kami, dimulailah gencatan senjata, dan perang 12 hari resmi berakhir,” ujarnya melalui siaran resmi IRNA.

Pezeshkian pun menegaskan jika Teheran siap berdialog dengan AS, selama prinsip-prinsip kedaulatan Iran dihormati.

“Kami tidak menginginkan perang, kami tidak pernah. Kami hanya ingin hak kami dipenuhi,” ujar Pezeshkian dalam panggilan telepon dengan Presiden UEA, Sheikh Mohammed bin Zayed Al Nahyan.

Dunia Bernapas Lega

BACA JUGA:Warga AS Demo Tuntut Trump Tak Ikut Campur Perang Iran-Israel: Diplomasi Satu-satunya Cara!

Kategori :