BACAKORAN.CO - Bogor kembali dilanda duka mendalam akibat bencana alam
Hujan deras yang mengguyur kawasan Megamendung, Kabupaten Bogor, pada Senin 4 Agustus 2025 sore, menyebabkan banjir bandang yang menelan korban jiwa.
Seorang lansia bernama Dani (75 tahun) tewas setelah terseret arus deras anak Kali Cirangrang, sementara sang anak, Wanto (45 tahun), berhasil selamat meski mengalami luka ringan.
Kronologi Kejadian
BACA JUGA:Darurat Banjir Pejaten Timur! 5 RT Terendam Air Setinggi 1 Meter
BACA JUGA:Miris! Jembatan Rusak, Warga Lumajang Seberangi Banjir Lahar Gunung Semeru
Peristiwa memilukan ini terjadi sekitar pukul 15.30 WIB di Kampung Rawa Sedek, RT 02 RW 04, Desa Megamendung.
Saat hujan mulai turun deras, Dani dan Wanto memutuskan untuk melakukan evakuasi mandiri dari rumah mereka yang berada di daerah rawan longsor.
Namun, langkah penyelamatan itu berubah menjadi tragedi ketika mereka terpeleset di Tembok Penahan Tanah (TPT) yang rusak dan longsor.
Keduanya jatuh ke aliran anak Kali Cirangrang dan terseret arus sejauh tiga kilometer.
BACA JUGA:Banjir Besar di Beijing: 30 Tewas, 80 Ribu Warga Dievakuasi Akibat Hujan Deras Ekstrem
Tim SAR gabungan dan warga setempat segera melakukan pencarian.
Dani ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa, sementara Wanto berhasil diselamatkan dan kini menjalani perawatan luka secara mandiri.
Respons Pemerintah dan Imbauan
BPBD Jawa Barat dan Kabupaten Bogor telah melakukan kajian cepat serta analisis lokasi bencana.