BACAKORAN.CO - Timnas Voli Putri U21 mengamuk usai menelan dua kekalahan di Kejuaraan Dunia Voli Putri U21. Mereka keluar dari tekanan dengan menghajar Kanada usai bermain selama empat set.
Timnas Voli Putri U21 kalahkan Kanada dalam laga ketiga penyisihan Pool A di Jawa Pos Arena Jumat (8/8). Indonesia menang usai bermain selama 4 set dengan kedudukan 3-1 (28-26, 25-18, 18-25, 25-21).
Pada pertandingan melawan Kanada ini, para pemain melepaskan tekanan usai kalah dua kali masing-masing dari Vietnam dan Thailand. Mereka pun bermain tanpa canggung.
Pelatih Marcos Sugiyama menjelaskan bahwa anak asuhnya alami kemajuan dari sisi mental bertanding. Pada saat lawan Kanada, tim asuhannya jauh lebih baik hingga bisa bermain sesuai instruksi.
‘’Satu hal yang menjadi fokus evaluasi kami setelah laga pertama adalah masalah mental. Tadi mereka membuktikan itu dengan permainan yang jauh lebih baik,’’ ucap Marcos Sugiyama.
Lebih lanjut dia mengatakan, permainan timnya saat melawan Kanada jauh lebih seimbang dibandingkan saat kalah melawan Vietnam di laga pertama.
Semua itu dimungkinkan dengan membaiknya kondisi fisik dan psikis pemain menjelang laga.
‘’Tim menjaga keseimbangan dengan baik. Siapa pun yang dimainkan menunjukkan dia mampu mengangkat permainan. sehingga saya (pelatih) bisa mengutak-atik komposisi dengan bebas,’’ ujar Sugiyama.
Timnas Voli Putri U21 akan hadapi Puerto Riko-pbvsi-
Mentalitas bermain tanpa beban itulah yang diharapkan Sugiyama terus diterapkan Afra Hasna Nurhaliza dkk saat menghadapi laga-laga selanjutnya. Sabtu (9/8), Indonesia akan bertemu tim benua Amerika lainnya, Puerto Riko.
BACA JUGA:Berburu Kemenangan di Vietnam! Timnas Voli Putri Siap Bangkit Usai Gelar Evaluasi
Meski sudah kalah dua kali, Sugiyama tak mau menganggap enteng calon lawannya. Hal itu justru berbahaya, lantaran setiap tim akan berupaya sekuat tenaga untuk mendapatkan kemenangan demi status empat besar di Pool A.
Peluang Indonesia terbuka lebar. Ini karena lawan juga dalam kondisi kurang baik.
Kemarin Jumat (8/8/2025) Puerto RIko kalah tiga set langsung dari favorit juara Argentina, dengan kedudukan 23-25, 23-25, 21-25. Sebelumnya, Puerto Riko kalah tiga set juga dari Serbia.