BACA JUGA:Viral! Kematian Prada Lucky di Tangan 20 Senior, DPR Desak Pelaku Dihukum Berat: Memprihatinkan
Dalam penjelasan Ibu Prada Lucky dianiaya senior dengan cara di cambuk dan ini terjadi di bawah Kodam IX/Udayana.
Karena kesakitan hebat, Prada Lucky kabur dan kabur kerumah ibu angkat dan mendapati tubuh korban banyak sekali luka-luka.
Di sana, luka-luka di badan korban dirawat dengan minyak dan kompres dingin oleh ibu angkatnya.
"Dia lari ke bawah ke mama angkatnya, badannya hancur semua. Dari tangan, kaki, belakang," ungkapnya, dikutip Bacakoran.co dari kumparan.com, Sabtu (9/8/2025).
Pada saat itu Prada Lucky menelpon ibu kandungnya Sepriana namun datang beberapa oknum TNI datang untuk menjemput untuk kembali ke barak dan diduga kembali di siksa.
Sepriana juga menjelaskan Prada Lucky sempat mengungkapkan sosok yang menganiaya berasal dari Bamak (Badan Pembinaan Hukum Militer) dan Dasintel (Komando Daerah Intelijen).
Tapi Prada Lucky belum sempat menyebutkan nama-nama pelaku secara spesifik.
"Mama saya dipukul, dipukul sama Bamak, Dasintel, dan senior-senior lainnya," ujar Sepriana dengan suara bergetar.