BACAKORAN.CO - Sebuah insiden mengejutkan terjadi di Kabupaten Blitar, Jawa Timur, saat seorang anggota Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Blitar ditabrak oleh mobil pikap saat melakukan razia atau operasi penertiban kendaraan.
Fakta yang lebih mengejutkan, sopir pikap tersebut ternyata masih di bawah umur dan tidak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM).
Kronologi Kejadian di Desa Duren
Kejadian nahas ini berlangsung pada Senin pagi, 11 Agustus 2025, sekitar pukul 10.00 WIB di Jalan Umum Desa Duren, Kecamatan Talun, Kabupaten Blitar.
BACA JUGA:Viral! Polantas Bogor Cekcok dengan Pengendara saat Kawal Anak Sakit yang Terjebak Macet
Saat itu, anggota Satlantas Polres Blitar tengah menggelar razia rutin di Simpang Empat Desa Duren.
Menurut video yang diunggah oleh akun Instagram @medsoszone, sebuah pikap putih melaju dengan kecepatan tinggi dari arah timur (Desa Duren) menuju barat (Desa Bendosewu).
Pikap tersebut tidak mengindahkan perintah petugas untuk berhenti dan malah menabrak seorang polisi yang sedang bertugas.
"Kejadian sekitar pukul 10.00 WIB, polisinya mau operasi lalu lintas. Tiba-tiba ada pikap putih dari timur kencang terus nabrak polisinya," ujar salah seorang warga, Refa Della, seperti dilansir Bacakoran.co dari detikJatim, Selasa (12/8/2025).
Polisi Terpental dan Alami Luka Serius
BACA JUGA:Polisi Nganjuk Razia Bendera One Piece ke Pedagang Bendera di Jalanan Picu Pro-Kontra Netizen
BACA JUGA:Viral! Razia Massal di Brebes, 116 Pengendara Langgar Aturan Lalu Lintas
Anggota Satlantas yang menjadi korban diketahui bernama Aipda Zainul.
Ia mengalami luka di bagian kepala belakang, pelipis kiri, dan kaki akibat benturan keras dengan bodi depan pikap.
Menurut saksi mata, polisi tersebut sempat terpental beberapa meter dari titik awal tabrakan.
"Iya sempat terpental beberapa meter dari titik awal. Ada luka di bagian kepala belakang dan pelipisnya. Cukup keras benturannya," kata Della.