BACAKORAN.CO - Sebuah warung Madura di Mojokerto, Jawa Timur berantakan akibat getaran super bass dari parade sound horeg saat karnaval perayaan HUT ke-80 RI.
Namun yang mengejutkan, sang pemilik warung justru memberikan klarifikasi santai.
Warung Madura Berantakan Akibat Sound Horeg
Peristiwa ini terjadi pada Minggu, 10 Agustus 2025, di Desa Kintelan, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto.
Saat itu, iring-iringan truk sound system raksasa melintas di depan sebuah warung Madura dalam rangka karnaval kemerdekaan.
BACA JUGA:Dokter Spesialis Ungkap Pasien THT di Lumajang Naik 25 Persen Akibat Maraknya Sound Horeg
Getaran kuat dari suara super bass menyebabkan rak-rak warung bergetar hebat hingga barang dagangan seperti botol minuman dan makanan ringan berjatuhan.
Rekaman detik-detik kejadian pertama kali diunggah oleh akun TikTok @anilasvegas, meski video aslinya telah dihapus.
Namun, unggahan ulang dari akun Instagram @folkkonoha langsung viral dan memicu perdebatan di kalangan warganet.
“Dagangan toko Madura berserakan diduga efek getaran suara dari sound horeg gak tuh,” tulis keterangan video yang dikutip pada Selasa (12/8/2025).
Klarifikasi Pemilik Warung
BACA JUGA:Usai Protes, Warga Kediri Diteror Sound Horeg dari Pagi hingga Malam, Begini Ceritanya!
Di tengah ramainya komentar netizen yang menyayangkan dampak sound horeg terhadap warung tersebut, muncul video klarifikasi dari sang pemilik warung.
Dalam video yang direkam bersama dua pria dari tim sound horeg, ia menyampaikan bahwa tidak ada kerugian sama sekali.
“Gak ada masalah apa-apa kok, aman. Gak ada (kerugian). Ini soal status cuman hiburan doang. Kalau tidak suka skip aja,” ucap emak pemilik warung sambil tersenyum.