Ia bahkan mengaku ikut berjoget saat iring-iringan truk sound horeg melintas di depan warungnya.
“Ikut joget juga kok,” ujarnya santai.
Pemilik warung juga menjelaskan bahwa video awal yang ia unggah hanya untuk hiburan pribadi di status, tanpa menyangka akan viral dan menimbulkan kesalahpahaman.
Netizen Berspekulasi
BACA JUGA:Bukan Cuma Edi Sound, Ini 3 Sosok Legendaris 'Sound Horeg' yang Viral di Indonesia
Meski sang pemilik warung telah memberikan pernyataan bahwa tidak ada kerugian, sejumlah netizen tetap berspekulasi.
Beberapa komentar mempertanyakan apakah klarifikasi tersebut dilakukan secara sukarela atau karena tekanan.
"Kok seperti di Intimidasi ya?"
"Penasaran, speak up jujur apa ada tekanan sblmnya..."
"Penasaran mereka ampe segitunya, udh kayak pemujaan."
"Kalo ga bilang aman, itu etalase bakal pd pecah."
"Dan pemerintah setempat nya adem ayem aja kek nya , biarpun warganya sudah dapet julukan SDM rendah, ada apa nih, apa dari sini ada pemasukan gede?"
"Yah gimana gak mau ngomong aman tdk ada kerugian, kalau di intimidasi."
BACA JUGA:Dokter Spesialis THT Ungkap Bahaya Sound Horeg: Jarak Aman Minimal 2 Kilometer dari Speaker
Komentar-komentar tersebut menunjukkan adanya kekhawatiran publik terhadap potensi tekanan sosial atau ekonomi yang mungkin dialami oleh pemilik warung.
Fenomena sound horeg memang telah menjadi bagian dari budaya parade di Jawa Timur, namun juga menuai kontroversi karena dampak getaran yang ditimbulkan.