BACAKORAN.CO - Israel Lumpuh, ribuan warga turun ke jalan desak pemerintah Israel stop perang dan lakukan pembebasan pada pada tawanan, Minggu (17/8/2025).
Mereka berunjuk rasa di Tel Aviv hingga malam hari dan militer Israel mengintensifkan serangan di Kota Gaza untuk memaksa puluhan ribu warga Palestina yang kelaparan mengungsi lagi.
Dilansir dari Al Jazeera, polisi Israel telah menangkap puluhan demonstran dan menyemprot para pengunjuk rasa yang berkumpul menggunakan meriam air.
Sekolah, bisnis, dan transportasi umum di Israel dilaporkan ditutup. Restoran dan kafe juga tutup.
BACA JUGA:Boikot Produk Unilever! Ini 5 Teh Celup Lokal yang Non-Afiliasi Israel sebagai Alternatif Sariwangi
BACA JUGA:Israel Ingin Bangun 3 Ribu Rumah di Tepi Barat, Jerman Menolak Keras dan Serukan Stop!
Blokade jalan tersebut telah menyebabkan gangguan lalu lintas di sekitar ibu kota.
Ribuan bisnis, pekerja, dan individu di seluruh Israel juga turut bergabung dalam aksi mogok, yang diwarnai dengan protes massal dan berbagai bentuk gangguan aktivitas sehari-hari.
Sebelumnya Jerman bereaksi dan mengecam keras keinginan dan rencana Israel untuk membangun ribuan rumah pemukiman di wilayah Tepi Barat.
Pihak Jerman ingin Israel segera menghentikan pembangunan pemukiman di wilayah Palestina sebagai negara yang mereka duduki.
"(Jerman) Sangat menolak pengumuman pemerintah Israel tentang ribuan permukiman baru di wilayah Tepi Barat yang diduduki Israel," tegas Kementerian Luar Negeri Jerman dalam pernyataannya, seperti dilansir dari AFP dan Al Arabiya, Jumat (15/8/2025).
Menteri Keuangan Israel, Bezalel Smotrich, telah menyatakan dukungan untuk rencana pembangunan sebanyak 3.400 rumah di area yang sangat kontroversial di Tepi Barat yang diduduki.
BACA JUGA:Boikot Bango! Ini 8 Merek Kecap Manis Lokal Indonesia Non-Afiliasi Israel sebagai Alternatif
BACA JUGA:Israel Klaim Ingin Kuasai Gaza, Inggris Kutuk Keras Keinginan Netanyahu: Bukan Resolusi!
Smotrich juga mengungkapkan aneksasi terhadap Tepi Barat untuk menanggapi rencana beberapa negara untuk mengakui negara Palestina.