Sarapan Nasi Uduk Bisa Picu Ngantuk dan Kolesterol, Begini Cara Aman Menyantapnya ala dr. Zaidul Akbar

Rabu 20 Aug 2025 - 05:00 WIB
Reporter : Rida Satriani
Editor : Rida Satriani

BACAKORAN.CO - Nasi uduk, makanan khas Betawi yang gurih dan wangi, telah lama menjadi pilihan utama sarapan bagi masyarakat Indonesia. 

Terlebih lagi, nasi uduk kerap dipilih sebagai alternatif setelah bosan menyantap olahan daging. 

Disajikan dengan lauk pauk seperti telur, tempe, bihun, dan empal, nasi uduk memang menggoda selera. 

Namun, di balik kelezatannya, para ahli kesehatan mengingatkan bahwa konsumsi nasi uduk perlu dibatasi, terutama saat pagi hari.

Sarapan Nasi Uduk

BACA JUGA:dr. Zaidul Akbar Ungkap Manfaat Kunyit untuk Kulit Glowing dan Awet Muda, Ini Cara Konsumsinya

BACA JUGA:Jangan Langsung Sikat Gigi! Begini Cara Sehat Bangun Tidur Menurut dr. Zaidul Akbar

Dalam kanal YouTube miliknya, dr. Zaidul Akbar mengungkap bahwa terlalu banyak mengonsumsi nasi uduk di pagi hari bisa berdampak negatif bagi tubuh. 

Menurutnya, sarapan tinggi karbohidrat seperti nasi uduk dapat membuat tubuh terasa lemot, mengantuk, dan bahkan memicu kenaikan berat badan.

“Kalau mau badannya gak lemot, matanya gak ngantuk, nasinya jangan banyak-banyak,” ujar dr. Zaidul.

Ia menjelaskan bahwa tubuh memiliki growth hormon yang aktif di malam hari dan bekerja optimal saat tubuh tidak diisi makanan. 

Oleh karena itu, sarapan sebaiknya ringan agar tubuh tetap segar dan fokus.

“Growth hormon itu adalah hormon reparasi yang bekerjanya saat tidak ada makanan. Kalau Anda mau badannya fit dan segar di pagi hari, jangan banyak makan,” tambahnya.

Tips Sehat Konsumsi Nasi Uduk

BACA JUGA:Maag dan GERD Kambuh Terus? Coba Ramuan Herbal dari dr. Zaidul Akbar Ini, Cuma Butuh 3 Bahan!

BACA JUGA:Bukan Roti atau Kopi Sachet, Ternyata Ini Sarapan Sehat untuk Diet ala dr. Zaidul Akbar!

Agar tetap bisa menikmati nasi uduk tanpa mengorbankan kesehatan, dr. Zaidul menyarankan untuk memperbanyak lauk pauk yang kaya protein dan sayuran. 

Kategori :