BACAKORAN.CO – Setelah proses panjang, Hamas akhirnya disebut setuju dengan proposal baru gencatan senjata yang ditawarkan Mesir dan Qatar sebagai mediator konflik berdarah di Jalur Gaza.
Pernyataan ini disampaikan pejabat senior Hamas, Bassem Naim, melalui unggahan di media sosial.
Ia menegaskan jika pihaknya telah mengirimkan jawaban resmi kepada Mesir dan Qatar.
“Kami berdoa semoga perang kejam terhadap rakyat kami segera berakhir,” tulis Naim, seperti dilansir dari AFP.
BACA JUGA:UPDATE! Jumlah Bangunan Rusak dan Daftar Daerah Terdampak Gempa Bekasi
BACA JUGA:Heboh, Kereta Api Tak Mau Turunkan Penumpang di Stasiun Prabumulih, 132 Penumpang Meradang
Namun, sorotan kini beralih ke Israel.
Negeri Zionis sampai detik ini masih bungkam terkait tawaran damai tersebut.
Mesir dan Qatar pun menegaskan jika bola panas ada di tangan Israel.
Bocoran Isi Proposal Damai Mesir-Qatar
BACA JUGA:Hasil Tes DNA Anaknya Tak Identik dengan RK, Lisa Mariana Nangis saat Live Streaming: Gue Gak Malu!
BACA JUGA:Anggota DPR Minta KAI Sediakan Gerbong Kereta Khusus Perokok, Begini Respons Pihak PT KAI
Lantas seperti apa isi proposal damai yang disetujui Hamas tersebut? Berikut ini bocorannya:
Gencatan Senjata 60 Hari
Selama periode ini, kedua pihak wajib menghentikan agresi militer.
Tukar Tawanan