“Semoga saya mendapatkan amnesti dari Presiden Prabowo,” ucapnya dengan nada penuh harap, Jumat (22/8).
Ia juga menyampaikan permintaan maaf kepada Presiden, keluarga, dan seluruh rakyat Indonesia atas kasus yang menjeratnya.
Pernyataan tersebut memicu beragam reaksi dari masyarakat.
Sebagian menilai permintaan amnesti sebagai langkah putus asa, sementara lainnya mempertanyakan apakah amnesti layak diberikan dalam kasus korupsi yang merugikan negara dan mencederai kepercayaan publik.
Dampak Politik dan Komitmen Pemerintah
Penangkapan dan penetapan tersangka terhadap Noel menjadi ujian serius bagi pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Langkah cepat pun diambil, Noel langsung diberhentikan dari jabatannya sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan melalui surat keputusan yang ditandatangani Presiden.
Tindakan ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk tidak mentolerir korupsi, bahkan di level pejabat tinggi.
Immanuel Ebenezer sebelumnya dikenal sebagai aktivis dan relawan politik.
Ia pernah memimpin Jokowi Mania (Joman) dan kemudian mendukung pasangan Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024.
Karier politiknya yang sempat menanjak kini terhenti di tengah sorotan tajam publik dan proses hukum yang berjalan.