BACAKORAN.CO — Warga Desa Kutamandarakan, Kecamatan Maleber, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, dikejutkan oleh kemunculan seekor macan tutul dewasa yang masuk ke dalam balai desa.
Kejadian langka ini sontak membuat suasana desa mencekam dan viral di media sosial.
Beruntung, satwa dilindungi tersebut berhasil dievakuasi dengan aman dan kini tengah menjalani proses rehabilitasi sebelum dilepasliarkan ke habitat aslinya di Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC).
Macan tutul tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang pekerja bangunan yang hendak mengambil perkakas di ruang bekas balai desa.
BACA JUGA:Pria Berambut Pirang Ditangkap Diduga Pelaku Penipuan Gunakan Aplikasi Qris, Belanja Jutaan Rupiah
Ia terkejut melihat hewan buas itu bersembunyi di bawah tumpukan kursi.
Petugas Damkar Kuningan segera dikerahkan ke lokasi, namun karena keterbatasan alat dan status satwa yang dilindungi, proses evakuasi harus menunggu kedatangan tim Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Barat dari Bandung.
Kepala BBKSDA Jabar, Agus Arianto, menjelaskan bahwa macan tutul tersebut kini berada di Lembang Zoo, Bandung Barat, untuk menjalani observasi dan pemeriksaan kesehatan.
Awalnya, rehabilitasi direncanakan di Taman Satwa Cikembulan, Garut, namun karena fasilitas belum siap, Lembang Zoo dipilih sebagai lokasi sementara.
BACA JUGA:Viral! Driver Ojol dan Anaknya Kena Tembakan Gas Air Mata saat Antar Pesanan di Sekitar Gedung DPR
“Sudah kita selamatkan macan tutulnya, kemudian kita rehab sementara waktu, kita cek dan observasi sambil menunggu rencana pelepasliaran di kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai,” ujar Agus Arianto.
Jika hasil observasi menunjukkan bahwa macan tutul dalam kondisi sehat dan TNGC telah siap menerima, pelepasliaran akan dilakukan dalam beberapa hari ke depan.
Kajian habitat juga sedang dilakukan untuk memastikan lokasi pelepasliaran memiliki ekosistem yang mendukung, termasuk ketersediaan pakan dan minimnya konflik dengan populasi satwa lain.