Sahroni Sebut Pendemo yang Tuntut DPR Bubar Orang Tolol Sedunia, Eks Kapolri Ungkap Kekecewaan: Tak Pantas!

Rabu 27 Aug 2025 - 15:33 WIB
Reporter : Yanti D.P
Editor : Yanti D.P

Pernyataan tersebut sontak menuai reaksi keras dari netizen. 

Banyak yang mempertanyakan cara Sahroni merespons kritik rakyat, bahkan menyarankan agar masyarakat melakukan aksi golput dalam pemilihan legislatif mendatang.

Kritik Diterima, Tapi Jangan Berlebihan

Meski menggunakan kata-kata tajam, Sahroni menegaskan bahwa dirinya tidak anti kritik. 

BACA JUGA:DPR RI Siap Revisi UU Hak Cipta 2025, Royalti Musik Jadi Sorotan

BACA JUGA:Viral, Isu Gaji DPR Tembus Rp90 Juta? Puan Maharani Bongkar Fakta Sebenarnya!

Ia menyebut masyarakat bebas menyampaikan keluhan, komplain, bahkan cacian terhadap DPR. 

Namun, ia mengingatkan agar kritik tidak disampaikan secara berlebihan karena dapat merusak mental dan etika komunikasi publik.

“Silakan kritik, mau bilang anjing, babi, bangsat, nggak apa-apa. Tapi jangan mencaci maki berlebihan,” ujarnya.

Menurut Sahroni, DPR adalah lembaga yang memiliki fungsi vital dalam sistem pemerintahan Indonesia, yakni legislasi, pengawasan, dan representasi rakyat. 

Ia mempertanyakan apakah membubarkan DPR benar-benar akan memperbaiki kondisi pemerintahan saat ini.

“Apakah dengan membubarkan DPR bisa meyakinkan masyarakat menjalani proses pemerintahan sekarang ini? Belum tentu,” tambahnya.

BACA JUGA:DPR RI Bahas Usulan Pembentukan Kementerian Haji Umrah

BACA JUGA:Video Gibran Terdiam Saksikan Anggota DPR yang Joget Usai Sidang Tuai Sorotan Netizen: Bubarkan DPR!

DPR Bukan Lembaga Sempurna, Tapi Tetap Penting

Sahroni juga mengakui bahwa anggota DPR bukanlah sosok yang sempurna. 

Ia menyebut bahwa para wakil rakyat adalah manusia biasa yang bisa melakukan kesalahan. 

Namun, ia menekankan bahwa DPR tetap menjalankan kerja-kerja untuk masyarakat dan memiliki empati terhadap kondisi rakyat.

Tags :
Kategori :

Terkait