BACAKORAN.CO - Kerumunan pengemudi ojek online (ojol) memenuhi ruas jalan di depan Markas Komando (Mako) Brimob, menciptakan gelombang massa yang tak surut sejak pagi Jumat (29/9).
Mereka berkumpul di sekitar lampu merah Senen, mengarah ke Atrium Jakarta, sebagai bentuk protes atas tewasnya Affan Kurniawan, salah satu rekan ojol.
Di wajah mereka, pasta gigi masih terlihat di bawah mata, upaya sederhana untuk meredam perih gas air mata yang sempat menyelimuti lokasi.
Menurut laporan Antara, aroma menyengat gas air mata masih terasa di udara, sementara kepulan asap tampak menggantung di beberapa titik, menambah suasana tegang di sekitar Mako Brimob.
BACA JUGA:Chaos! Otista Jakarta Timur Ricuh Pagi Ini, Suara Tembakan Gas Air Mata Menggema
Situasi ini berdampak langsung pada arus lalu lintas. Kendaraan dari arah Salemba terpaksa dialihkan ke Flyover Senen menuju Gunung Sahari.
Kemacetan pun tak terhindarkan, membuat sebagian pengendara memilih putar balik dan mencari jalur alternatif.
Di tengah kekacauan, barisan aparat berseragam antiteror tetap berjaga di depan Mako Brimob Kwitang, Jakarta Pusat.
Meski bentrokan telah mereda, mereka masih berdiri siaga di sepanjang jalan, menjaga ketertiban dengan sorot mata waspada.
BACA JUGA:Jakarta Hari Ini Lumpuh! Kawasan Pasar Senen Dikepung Massa, Imbas Ojol Tewas Dilindas Mobil Polisi
BACA JUGA:Bukan Satu Korban! Dua Pengemudi Ojol Dilindas Mobil Brimob, Satu Tewas di Lokasi
Sebelumnya, heboh dan bikin geram aksi mobil rantis polisi diduga telah menabrak dan melindas pria berjaket ojol dan Viral di sosial media.
Pria berjaket ojol itu terlihat terlindas saat demo di DPR RI yang berujung ricuh dan berdasarkan keterangan akun X @barengwarga, pria tersebut diduga telah meninggal dunia.
"Innalilahi wa innalilahi rajiun, abang ojol yg dilindes mobil rantis dikabarkan meninggal dunia di RS.Pelni. KTP Cikidang Sukabumi" dikutip Bacakoran.co dari akun X @barengwarga, Kamis (28/8/2025).
