BACAKORAN.CO - Meninggalnya Rheza Shandy Pratama meninggalkan luka dan membuat publik geram.
Universitas Amikom Yogyakarta juga telah buka suara terkait pernyataan atas meninggalnya seorang mahasiswanya yang bernama Rheza Sendy Pratama.
Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Universitas Amikom Yogyakarta, Ahmad Fauzi, membenarkan adanya berita bahwa Rheza merupakan mahasiswa Amikom.
"Betul, dia (Rheza) salah satu mahasiswa kami. Yang bersangkutan ikut dalam aksi (unjuk rasa) di Mapolda DIY," katanya saat dikonfirmasi, dilansir Bacakoran.co dari Tribunnews, Minggu (31/8/2025).
BACA JUGA:Heboh, Komisi XI DPR RI Berkunjung ke Sydney Australia saat Demo DPR, Ini Daftar Agendanya!
Fauzi juga menyampaikan pihak Universitas Amikom Yogyakarta mendapat kabar Rheza meninggal dunia di Minggu siang tadi dari teman-teman almarhum.
"Kalau penyebab kematiannya, ya, informasi yang beredar, video yang beredar memang begitu," ungkap Fauzi.
"Kami belum melakukan penelusuran lebih lanjut. Hanya ini saja yang bisa kami sampaikan," sambungnya.
Sebelumnya tragedi mewarnai aksi demonstrasi besar-besaran yang berlangsung di pusat Kota Yogyakarta pada Ahad siang.
Seorang mahasiswa Universitas Amikom Yogyakarta, Rheza Sendy Pratama, dilaporkan meninggal dunia saat mengikuti aksi tersebut.
Rheza merupakan mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi angkatan 2023 dan dikenal aktif dalam kegiatan kemahasiswaan.
Kehilangan ini menjadi duka mendalam bagi keluarga, rekan seperjuangan, dan seluruh civitas akademika Universitas Amikom Yogyakarta.
BACA JUGA:Innalilahi, 1 Orang Mahasiswa Jogja Tewas Setelah Dipukuli Polisi Hingga Koma
BACA JUGA:42 Pelaku Kerusuhan Palembang Ditangkap: Gedung DPRD dan Pos Polisi Dibakar Massa Geng Motor