Ada Permintaan Khusus Pemerintah China, Prabowo Bakal Bertemu Xi Jiping, Putin dan Kim Jong Un

Rabu 03 Sep 2025 - 17:26 WIB
Reporter : Ramadhan Evrin
Editor : Ramadhan Evrin

BACAKORAN.CO – Presiden Prabowo Subianto resmi bertolak ke Beijing, Selasa (2/9/2025) malam dari Lanud Halim Perdanakusuma, usai menunda keberangkatan akibat situasi panas demonstrasi di dalam negeri.

Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi memastikan keberangkatan ini bukan agenda biasa.

Ada permintaan khusus langsung dari pemerintah China yang menginginkan kehadiran Prabowo dalam parade militer megah memperingati 80 tahun berakhirnya Perang Dunia II.

“Undangan seharusnya sejak 31 (Agustus), namun karena dinamika dalam negeri Presiden menunda,” terang Hadi dalam keterangan persnya.

BACA JUGA:Update Gempa Afghanistan: 1.400 Tewas, 3.251 Luka-Luka, 8.000 Rumah Hancur!

BACA JUGA:Siswa Sebut Soto Ayam MBG Sudah Berbau, Ada yang Baru Dimakan Pukul 15.00 WIB. Sekda Soroti Limbah Dapur SPPG

Nah, demi menjaga hubungan baik dengan Tiongkok, Presiden Prabowo akhirnya memutuskan untuk berangkat pada Selasa (2/9/2025) malam.

Namun, karena dinamika di dalam negeri, kunjungan Presiden Prabowo berlangsung singkat, hanya satu hari.


Presiden Prabowo bertolak ke Beijing penuhi permintaan khusus pemerintah China menghadiri parade militer, bertemu Xi Jinping, Vladimir Putin dan Kim Jong Un.--sekretariat presiden/ist

Pada keesokan harinya atau Rabu (3/9/2025) malam, Prabowo sudah kembali ke Tanah Air.

Parade Militer Terbesar, Pertemuan Tiga Raksasa Dunia

BACA JUGA:Sadis! Fakta Mengejutkan, Kasus Pembunuhan 5 Jenazah di Indramayu

BACA JUGA:KPK Temukan HP di Plafon Saat Penggeledahan, Immanuel Ebenezer Sebut Itu Milik ART!

Parade yang digelar di Lapangan Tiananmen, Beijing, disebut-sebut sebagai yang terbesar sepanjang sejarah China.

Ribuan pasukan, jet tempur yang membelah langit, hingga alutsista berteknologi tinggi siap unjuk gigi demi memperlihatkan kekuatan militer Negeri Tirai Bambu.

Tak tanggung-tanggung, Prabowo bakal berada satu panggung dengan Presiden China Xi Jinping, Presiden Rusia Vladimir Putin, dan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un.

Kategori :