BACAKORAN.CO - Setelah aksi penjarahan massa, Uya Kuya merasa trauma dan kini tinggal di safe house atau yang dikenal dengan rumah aman.
Setelah kejadian tersebut, Uya Kuya akui takut untuk keluar rumah ataupun untuk tampil didepan publik.
“Ini pertama kali saya keluar rumah lagi setelah kejadian. Kemarin saja kalau keluar, diam-diam. Baru hari ini saya berani muncul di depan umum,” kata Uya Kuya saat ditemui di Polres Jakarta Timur, dikutip Bacakoran.co dari grid.id, Kamis (4/9/2025).
Uya juga akui rasa trauma membuat ia belum siap menghadapi keramaian pasca-rumahnya digeruduk massa.
BACA JUGA:Polisi Terus dalami Kasus Penjarahan Rumah Uya Kuya, Provokator Masih Diburu!
“Saya enggak nyangka juga banyak teman-teman wartawan. Jujur, saya belum terlalu siap diwawancara,” ujarnya.
Langkah tinggal di rumah aman menurutnya akan membuat aman diri dan keluarga yang memulihkan kondisi mental mereka.
"Saya baru lihat video penjarahan itu baru kemarin atau baru dua hari ini lah. Saya baru liat Instagram setelah beberapa hari karena saya terus terang, saya masih di safe house, di rumah aman," ungkap Uya.
Sebelumnya setelah rumah Ahmad Sahroni, kini massa menggeruduk rumah Uya Kuya di Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur, Sabtu (30/8/2025).
Warga masuk ke rumah komedian sekaligus tersebut terlihat menjarah barang berharga didalam rumah Uya Kuya.
Dalam video yang viral tersebar di media sosial, sejumlah warga menjebol pintu pagar rumah Uya Kuya dan masuk ke dalam.
Kemudian membawa ke luar barang-barang, seperti kursi, dispenser, televisi, bunga penghias ruangan, sepeda, kucing piaraan, dan lainnya.
BACA JUGA:Viral! Usai Ahmad Sahroni dan Eko Patrio, Kini Rumah Uya Kuya Dijarah Massa, Koleksi Kucing Raib
BACA JUGA:Heboh! Brankas Misterius Ahmad Sahroni Diarak Massa, Isinya Bikin Geger
