bacakoran.co

Polisi Terus dalami Kasus Penjarahan Rumah Uya Kuya, Provokator Masih Diburu!

Polisi Terus Dalami Kasus Penjarahan Rumah Uya Kuya, Provokator Masih Diburu--Inilah.com

BACAKORAN.CO - Penyelidikan terhadap kasus penjarahan yang terjadi di kediaman anggota DPR nonaktif, Surya Utama atau yang lebih dikenal dengan nama panggung Uya Kuya, masih terus berlanjut.

Rumah yang berlokasi di kawasan Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur itu menjadi sasaran aksi massa yang diduga telah direncanakan oleh pihak-pihak tertentu.

Hingga kini, pihak kepolisian belum berhasil mengidentifikasi dan menangkap sosok yang diduga menjadi provokator utama dalam insiden tersebut.

Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Alfian Nurrizal, dalam keterangannya kepada awak media pada Kamis (4/9/2025), menyatakan bahwa pihaknya masih mendalami berbagai aspek dari kasus ini.

BACA JUGA:Geger! Nadiem Makarim Resmi Jadi Tersangka Korupsi Chromebook Rp 1,98 Triliun

BACA JUGA:Perusahaan Panel Surya Rugi Rp 60 Miliar Gegara Eks Dirut, Begini Trik Liciknya!

Ia menegaskan bahwa proses investigasi belum selesai dan masih akan berkembang seiring dengan ditemukannya bukti-bukti baru.

“Masih kita dalami. Nanti akan berkembang. Kita lagi mencari provokatornya,” ujar Alfian, menandakan bahwa penyelidikan masih berada dalam tahap aktif dan dinamis.

Secara terpisah, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Dicky Fertoffan, mengungkapkan bahwa hingga saat ini pihaknya telah menetapkan sebanyak 10 orang sebagai tersangka dalam dua perkara yang berkaitan dengan insiden penjarahan tersebut.

Selain itu, delapan orang lainnya telah diperiksa sebagai saksi, dan satu individu sedang menjalani proses restorative justice, sebuah pendekatan hukum yang menitikberatkan pada pemulihan hubungan antara pelaku dan korban.

BACA JUGA:Ribuan Honorer Dompu Diajukan Jadi PPPK Paruh Waktu 2025, Simak Jadwal Lengkap dan Cara Pengisian DRH

BACA JUGA:Innalillahi, Hujan Deras Disertai Angin Kencang Pengendara Sepeda Motor Tewas Tertimpa Pohon Karet Tumbang

“Sepuluh tersangka, delapan saksi,” kata Dicky, merinci jumlah individu yang telah diamankan dan diperiksa dalam proses hukum yang sedang berjalan.

Total keseluruhan orang yang telah diamankan dalam kaitannya dengan kasus ini mencapai 19 orang.

Polisi Terus dalami Kasus Penjarahan Rumah Uya Kuya, Provokator Masih Diburu!

Ayu

Ayu


bacakoran.co - penyelidikan terhadap kasus penjarahan yang terjadi di kediaman anggota dpr nonaktif, surya utama atau yang lebih dikenal dengan nama panggung uya kuya, masih terus berlanjut.

rumah yang berlokasi di kawasan pondok bambu, duren sawit, jakarta timur itu menjadi sasaran aksi massa yang diduga telah direncanakan oleh pihak-pihak tertentu.

hingga kini, pihak kepolisian belum berhasil mengidentifikasi dan menangkap sosok yang diduga menjadi provokator utama dalam insiden tersebut.

kapolres metro jakarta timur, kombes pol alfian nurrizal, dalam keterangannya kepada awak media pada kamis (4/9/2025), menyatakan bahwa pihaknya masih mendalami berbagai aspek dari kasus ini.

ia menegaskan bahwa proses investigasi belum selesai dan masih akan berkembang seiring dengan ditemukannya bukti-bukti baru.

“masih kita dalami. nanti akan berkembang. kita lagi mencari provokatornya,” ujar alfian, menandakan bahwa penyelidikan masih berada dalam tahap aktif dan dinamis.

secara terpisah, kepala satuan reserse kriminal polres metro jakarta timur, akbp dicky fertoffan, mengungkapkan bahwa hingga saat ini pihaknya telah menetapkan sebanyak 10 orang sebagai tersangka dalam dua perkara yang berkaitan dengan insiden penjarahan tersebut.

selain itu, delapan orang lainnya telah diperiksa sebagai saksi, dan satu individu sedang menjalani proses restorative justice, sebuah pendekatan hukum yang menitikberatkan pada pemulihan hubungan antara pelaku dan korban.

“sepuluh tersangka, delapan saksi,” kata dicky, merinci jumlah individu yang telah diamankan dan diperiksa dalam proses hukum yang sedang berjalan.

total keseluruhan orang yang telah diamankan dalam kaitannya dengan kasus ini mencapai 19 orang.

dicky juga menambahkan bahwa pihaknya masih memburu beberapa tersangka lain yang diduga terlibat dalam aksi tersebut.

“tersangka lain masih kita kejar, anggota saya sedang menyebar,” ujarnya.

 

dua perkara berbeda di lokasi yang sama

menariknya, meskipun seluruh kejadian berlangsung di satu lokasi yang sama, yakni rumah uya kuya di duren sawit, penyidik membagi kasus ini ke dalam dua perkara hukum yang berbeda.

hal ini dijelaskan oleh akbp dicky pada selasa, 2 september 2025.

perkara pertama berkaitan dengan insiden penyerangan terhadap aparat kepolisian yang datang ke lokasi untuk mengamankan situasi.

alih-alih berhasil meredam aksi massa, petugas justru diserang oleh kelompok yang diduga memiliki afiliasi dengan gerakan anarko.

“kita ke sana untuk mengamankan tkp malah diserang sama kelompok yang satu ini, grup anarko nampaknya ikut di sini,” terang dicky. 

perkara kedua adalah penjarahan itu sendiri, di mana sejumlah barang milik uya kuya dilaporkan hilang atau rusak akibat aksi massa.

dari 10 tersangka yang telah ditetapkan, enam orang di antaranya dijerat dengan pasal penjarahan, sementara empat lainnya dikenai pasal penyerangan terhadap petugas.

kasus ini menjadi sorotan publik bukan hanya karena melibatkan figur publik seperti uya kuya, tetapi juga karena menunjukkan kompleksitas penegakan hukum dalam menghadapi aksi massa yang terorganisir.

dengan dua perkara yang berjalan paralel dan jumlah tersangka yang terus bertambah, pihak kepolisian dituntut untuk bekerja ekstra dalam mengungkap dalang di balik insiden ini.

sementara itu, masyarakat menanti kejelasan dan keadilan atas peristiwa yang telah menimbulkan kerugian materiil dan ancaman terhadap keamanan petugas.

polisi berjanji akan terus mengembangkan penyelidikan dan menindak tegas siapa pun yang terbukti terlibat, termasuk provokator yang hingga kini masih menjadi buronan.

Tag
Share