Diduga Mabuk, Husein Bikin Ricuh Posko Aliansi Masyarakat Pati Bersatu hingga Diteriaki Pengkhianat

Selasa 09 Sep 2025 - 12:00 WIB
Reporter : Rida Satriani
Editor : Rida Satriani

Husein sempat menyatakan bahwa dirinya bertanggung jawab atas kondusivitas Pati, namun ucapannya justru memperkeruh suasana. 

Menurut Botok, ia tidak mengetahui maksud kedatangan Husein dan telah meminta warga untuk tetap tenang dan tidak anarkis.

“Saya harap masyarakat kondusif dan tidak anarkis. Saya juga sudah meminta warga untuk tidak anarkis,” tegas Botok.

Melihat situasi yang semakin tidak terkendali, Husein memutuskan kembali ke mobilnya. 

Namun, ketika hendak meninggalkan lokasi, mobil yang ditumpanginya mogok tepat di depan Kantor Bupati Pati, sisi utara alun-alun. 

Kerumunan warga yang semakin membesar langsung mengerubungi mobil tersebut dan melontarkan makian.

Aparat kepolisian dan TNI yang menerima laporan segera turun tangan. 

BACA JUGA:Demo Pati Jilid 2 Batal Terlaksana Gegara Inisiator Berdamai dengan Bupati Sudewo, Kok Bisa?

BACA JUGA:Bandeng Juwana Melegenda! Usaha Kuliner Pati yang Tak Lekang oleh Waktu

Mereka mengevakuasi Husein dan mobilnya ke tempat aman, yakni halaman Pendopo Kabupaten Pati, guna mencegah terjadinya kekerasan.

“Ada informasi bahwa ada kerumunan warga. Ada teriakan-teriakan yang membuat suasana gaduh. Kemudian, kami amankan salah satu orang (Husein) dan mobilnya kami evakuasi. Mobilnya mati (mogok),” jelas Kasat Reskrim Polresta Pati, Kompol Heri Dwi Utomo.

Setelah proses evakuasi, situasi di sekitar alun-alun kembali kondusif. 

Meski tidak terjadi insiden anarkis, ketegangan yang muncul menunjukkan betapa dalamnya kekecewaan warga terhadap Husein, yang sebelumnya menjadi simbol perjuangan namun kini dianggap berpaling demi kepentingan pribadi.

Kejadian ini menjadi sorotan publik, terutama di media sosial, di mana banyak netizen mempertanyakan motif Husein dan menyayangkan potensi konflik yang bisa mengganggu gerakan masyarakat sipil. 

Di tengah tuntutan akan transparansi dan keadilan, insiden ini menjadi pengingat bahwa kepercayaan publik terhadap tokoh gerakan sangat rentan, dan perubahan sikap bisa memicu reaksi keras dari basis massa.

Kategori :