Fauzy juga membeberkan bahwa pelaku dan korban adalah teman satu universitas dan keduanya dulu kuliah di Universitas Trunojoyo Madura (UTM) Bangkalan.
Mereka berdua selama ini tinggal di satu kosan yang berada di Jalan Raya Lidah Wetan, Kelurahan Lidah Wetan, Lakarsantri, Surabaya.
BACA JUGA:Diduga Gunakan Ijazah Palsu, Kepala Desa Dituntut 1,3 Tahun, Warganya Malah Minta Dibebaskan
"Setelah selesai pendidikan sarjana S1, korban hidup di Surabaya. Korban tidak bekerja, dia mendampingi pelaku, masih pacaran," jelas Fauzy.
Sebelumnya Mojokertodi buat geger dengan penemuan mayat wanita yang ditemukan termutilasi 65 bagian.
Tim Resmob Satreskrim Polres Mojokerto telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di sebuah rumah kos di Jalan Lidah Wetan Gang 1, RT 1 RW 1, Lakarsantri, Surabaya.
Dari hasil olah TKP ini, polisi juga sudah mengamankan sejumlah barang bukti terkait kasus pembunuhan dan mutilasi.
Kronologi Penemuan
Dilansir Bacakoran.co dari Detiknews, pada saat pintu kamar kos tersebut dibuka, bau busuk menyengat keluar dengan sangat menyengat.
BACA JUGA:PM Jepang Shigeru Ishiba Mengundurkan Diri, Ini Dampaknya bagi Politik Jepang
Terlihat juga dilantai kamar kost tersebut ada darah kering dan saat naik ke lantai dua bagian kost tersebut, diduga tempat tersebut itulah yang menjadi lokasi pembunuhan.
"Ada bantal dan guling dengan bercak darah yang kita amankan. Pelaku membunuh korban di lantai dua,"ujar Kanit Resmob Satreskrim Polres Mojokerto, Ipda Sukron, Minggu (7/9/2025).
Sukron juga mengungkapkan pihaknya juga menemukan tulang belulang di dalam tempat sampah, yang sudah bercampur dengan kotoran kucing.
"Kita temukan tulang milik korban lebih dari lima di tempat sampah bercampur dengan kotoran kucing," jelasnya.
BACA JUGA:Ngeri! Seorang Pria Sumsel Ditangkap Usai Viral Jagal Kucing dan Jual ke Warga
Tak hanya itu, polisi turut mengamankan sapu lidi dan wadah sampah yang terdapat bercak darah.