Tigakali Diperingatkan Masih Berjualan di Trotoar, PKL OKU TImur 'Disapu" SatpolPP

Senin 15 Sep 2025 - 15:16 WIB
Reporter : Doni Bae
Editor : Doni Bae

BACAKORAN.CO -- Tigakali diberi peringatan, sejumlah Pedagang Kaki Lima (PKL) di  wilayah Gumawang, Kecamatan Belitang, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur Sumatera Selatan masih saja membandel.

Karena itulah, Senin pagi 15 September 2025, puluhan PKL itu 'disapu' alias dibersihkan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) Pemerintah Kabupaten OKU Timur.

Penertiban itu dipimpin langsung Kasat Pol PP OKU Timur, Ikra Sentana SSTP yang juga melibatkan Sub Polisi Militer OKU dan Propam Polres OKU Timur .

Kepada wartawan Ikra Sentana menegaskan, tindakan ini merupakan bagian dari penegakan Peraturan Daerah (Perda) setelah melalui berbagai tahapan.

BACA JUGA:SADIS! Satpam Tendang Lapak PKL di Kendal, Ibu-Ibu Sampai Jatuh Terjungkal, Netizen: Mana Nuranimu Bang?

BACA JUGA:Info Mudik! Ketahui 5 Lokasi SPKLU di Tangerang saat Arus Mudik Lebaran 2025, Nyaman dengan Kendaraan Listrik!

“Sejak tiga bulan terakhir, kami sudah melayangkan teguran pertama, kedua, hingga ketiga. Karena masih ada pedagang yang bandel, hari ini kami lakukan penertiban,”  jelas Ikra di sela-sela kegiatan penertiban.

Menurutnya, Pemkab OKU Timur sebenarnya sudah memberikan toleransi bagi para pedagang. Namun, lokasi trotoar sepanjang pinggir irigasi sejatinya tidak diperbolehkan digunakan untuk berjualan.

“Pedagang ini kan masyarakat OKU Timur yang mencari nafkah, jadi tetap dibolehkan asal tidak mengganggu fungsi jalan dan trotoar,” katanya.

Ikra menegaskan, tujuan utama penertiban adalah mengembalikan fungsi fasilitas umum. Jalan harus kembali digunakan sebagai akses transportasi, sedangkan trotoar untuk pejalan kaki.

BACA JUGA:Boom! Film Lokal Dongkrak Penjualan Tiket, Penonton Bioskop RI Tembus Rekor Sepanjang Masa

BACA JUGA:Menatap China Masters 2025, Ini Hasil Evaluasi PBSI untuk Pasangan Ganda Putri dan Campuran

“Tidak ada larangan untuk berjualan. Silakan tetap berdagang, tapi jangan sampai lapak berada di atas trotoar, apalagi di badan jalan. Maka melalui kegiatan penertiban ini, meminta kesadaran para pedagang," ujarnya.

Masih kata Ikra,  bahwa kedepan setelah sosialisasi, peringatan pertama, kedua dan ketiga atau penertiban, masih juga ada yang membandel, maka pihaknya akan melakukan tindak tegas. 

"Sudah kami sampaikan dan peringatan, kalau masih membandel mungkin kami akan melakukan tindakan tegas," pungkasnya.

Kategori :