"Dua anak yang tenggelam berhasil diselamatkan oleh saudara Agus, akan tetapi seorang laki-laki paruh baya yang ikut menyelamatkan tenggelam," jelas AKP Suwarna.
Pencarian berlangsung selama kurang lebih dua jam.
Tim SAR menyisir area danau secara intensif hingga akhirnya menemukan jasad Dede dalam kondisi sudah meninggal dunia, tidak jauh dari lokasi awal ia menghilang.
Evakuasi dan Penanganan Korban
BACA JUGA:Viral Aksi Heroik Jemaah Haji Indonesia Berhasil Bantu Jemaah Lebanon dari Serangan Jantung
Setelah ditemukan, jasad Dede langsung dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Umum Malangbong untuk penanganan lebih lanjut.
Pihak kepolisian segera mengambil langkah-langkah pasca-kejadian, termasuk mengamankan lokasi wisata untuk mencegah insiden serupa di masa mendatang.
"Tindakan kepolisian yang telah dilakukan mendatangi TKP dan mengamankan status quo, menolong korban ke RSUD Malangbong, dan mengumpulkan bahan keterangan," ujar AKP Suwarna.
Penyelidikan masih terus dilakukan untuk mengungkap seluruh aspek kejadian, termasuk prosedur keselamatan di lokasi wisata dan kesiapan pengelola dalam menghadapi situasi darurat.
Situ Salawe Disorot
BACA JUGA:Heroik! Penjaga Rumah Tewas Lindungi Anak Majikan dari Perampok Brutal di Bandar Lampung
Tragedi yang menimpa Dede Wowon menjadi pengingat penting bagi seluruh pengelola wisata air di Indonesia.
Kejadian ini menyoroti pentingnya standar keselamatan, pelatihan petugas, dan kesiapan fasilitas evakuasi di lokasi wisata.
Situ Salawe, yang selama ini dikenal sebagai destinasi wisata keluarga, kini menjadi sorotan publik.
Evaluasi menyeluruh terhadap operasional wahana air dan sistem pengawasan pengunjung sangat diperlukan agar kejadian serupa tidak terulang.
Aksi heroik Dede Wowon patut dikenang sebagai bentuk keberanian dan kepedulian terhadap sesama.