Heboh! Program Makanan Bergizi Gratis Bikin 251 Siswa Keracunan Massal di Banggai Kepulauan

Kamis 18 Sep 2025 - 15:22 WIB
Reporter : Yudha IP
Editor : Yudha IP

Kapolres Banggai Kepulauan, AKBP Ronaldus Karurukan, menyampaikan bahwa pihaknya menurunkan ambulans untuk evakuasi korban dan menempatkan personel di rumah sakit guna menjaga kelancaran pelayanan medis. 

Ronaldus menjelaskan bahwa menu makanan yang dikonsumsi siswa terdiri dari ikan dengan saus, tahu goreng, sayur asam jagung, serta buah jeruk. 

Dugaan sementara mengarah pada ikan yang tidak layak konsumsi sebagai pemicu keracunan.

Namun, ia menegaskan bahwa penyebab pasti masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium. 

“Kami tidak akan berspekulasi. Sampel makanan sudah dikirim ke Laboratorium Badan POM di Luwuk untuk diperiksa,” ujar Ronaldus, dikutip dari Kumparan.

BACA JUGA:Heboh Copot Kepsek SMP 1, Wako Prabumulih Arlan Dipanggil Kemendagri, Diperiksa Hari Ini!

BACA JUGA:Viral! Ayah di Pemalang Perkosa Anak Kandung hingga Hamil, Terungkap Lewat Pemeriksaan Bidan

Insiden ini mendapat perhatian serius dari legislatif daerah. 

Wakil Ketua DPRD Sulawesi Tengah, Syarifuddin Hafid, menilai kejadian tersebut sebagai peringatan penting bagi seluruh pihak yang terlibat dalam pelaksanaan program MBG. 

Ia menekankan perlunya evaluasi menyeluruh agar kejadian serupa tidak terulang. 

“Peristiwa ini harus menjadi alarm bagi semua pihak, terutama penyelenggara MBG. Ini program mulia presiden, jangan sampai tercoreng di tengah masyarakat,” ucap Syarifuddin dikutip dari Kompas.com.

Ia juga mengingatkan agar penyedia makanan memperhatikan kualitas bahan dan proses pengolahan, bukan semata-mata mengejar keuntungan.

BACA JUGA:Demontrasi Mahasiswa di Timor Leste Rusak Gedung Pemerintah, Dipicu Rencana Pebelian Mobil Dinas

BACA JUGA:KPK Periksa Ulang LHKPN Wali Kota Prabumulih Arlan Imbas Anak Bawa Mobil ke Sekolah, Hasilnya?

Program Makanan Bergizi Gratis merupakan salah satu kebijakan nasional yang ditujukan untuk meningkatkan asupan gizi peserta didik di seluruh Indonesia. 

Namun, kasus di Banggai Kepulauan memperlihatkan adanya persoalan serius dalam hal pengawasan dan standar keamanan pangan. 

Kategori :