BACAKORAN.CO - Negara-negara Barat diketahui telah mengakui kenegaraan Palestina, menurut Hamas ini adalah awal langkah yang baru.
Hamas menyatakan "langkah penting dalam menegaskan hak rakyat Palestina atas tanah dan tempat-tempat suci mereka serta dalam mendirikan negara merdeka dengan Yerusalem sebagai ibu kotanya."
Tapi Hamas juga ingin pengakuan tersebut disertai dengan langkah yang mengarahkan penghentian Segera peperangan yang ada di Gaza dan menentang proyek perluasan wilayah Israel di tepi Barat.
Dilansir dari Al Jazeera, Hamas mendesak komunitas internasional, termasuk PBB dan lembaganya, untuk "menghentikan segala bentuk kerja sama dan koordinasi" dengan Israel.
BACA JUGA:Pasukan Israel Masuki Jantung Kota Gaza, Ribuan Warga Terkepung dan Dipaksa Mengungsi
BACA JUGA:Aksi Brutal Tewaskan Ribuan Nyawa, PBB Sebut Agresi Israel ke Gaza Sebagai Genosida!
Hamas juga mendesak agar Zionis dijatuhi sanksi "tindakan hukuman , dan berupaya membawa para pemimpinnya ke pengadilan "atas kejahatan mereka terhadap kemanusiaan."
Di sisi lain, Mahmud Mardaw sebagai pejabat senior Hamas, menyambut baik langkah-langkah pengakuan negara Palestina ini.
"Perkembangan ini merupakan kemenangan bagi hak-hak Palestina dan keadilan perjuangan kami," kata Mardaw kepada kantor berita Prancis, AFP.
Sebelumnya Israel telah melancarkan kebengisan ke Gaza, Palestina sejak Oktober 2023 lalu dan dikecam oleh dunia.
Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) perdana menyebutkan bahwa agresi Israel sejak 2 tahun lalu itu adalah perang Genosida.
Ketua Komisi Penyelidikan Internasional Independen PBB ungkap mengenai wilayah Palestina yang diduduki, Navi Pillay, menyampaikan pengumuman itu pada, Selasa (16/9).
"Kami sudah mengidentifikasi presiden (Isaac Herzog), Perdana Menteri (Benjamin) Netanyahu dan mantan menteri pertahanan Yoav Gallant berdasarkan pernyataan dan perintah yang mereka berikan," kata Pillay ke Al Jazeera.
BACA JUGA:Negara Arab Geram dan Ngamuk, Donal Trump Tegas Israel Tak Serang Lagi!
BACA JUGA:Israel Menggila Serang Doha, Hamas Tuding AS Terlibat dalam Serangan ini!