Sentil Program Prabowo! Chef Arnold Bongkar Penyebab MBG Picu Ribuan Siswa Keracunan

Rabu 24 Sep 2025 - 08:26 WIB
Reporter : Deby Tri
Editor : Deby Tri

BACA JUGA:600 Siswa Keracunan, Dapur Penyedia MBG di Garut Ditutup Sementara, Penyebab Masih Diselidiki

Meski begitu, opsi penghentian sementara hingga pengalihan anggaran ke sektor pendidikan kini mulai mengemuka dari sejumlah kalangan masyarakat sipil.

Menariknya, meski ribuan kasus keracunan muncul, sebagian besar siswa tetap antusias menyambut makanan gratis tersebut. 

Antusiasme ini dianggap sebagai sinyal bahwa program masih dibutuhkan, hanya saja perlu perbaikan serius dalam sistem distribusi dan kualitas makanan.

Desakan Libatkan Ahli dalam Program MBG

Keterlibatan tokoh kuliner seperti Chef Arnold dalam Program Makan Bergizi Gratis (MBG) mulai ramai dibicarakan publik. 

Dengan rekam jejaknya di dunia kuliner ia dinilai mampu memberi masukan terkait menu sehat, higienis, sekaligus sesuai kebutuhan gizi anak-anak.

BACA JUGA:Program MBG di SDN Barkot Pamekasan Disorot Usai Temuan Ulat di Daun Selada, Kepala Sekolah Buka Suara!

“Gua saran sih Arnold ya @ArnoldPoernomo. Beliau dulu udah pernah breakdown menu + RAB tuh. Gua yakin dengan kompetensinya, bisa membawa MBG lebih baik cc Pak @prabowo tulisnya di X akun @fajarsumantri.

Program Bagus, Eksekusi Bermasalah

Pada akhirnya, Program Makan Bergizi Gratis (MBG) tetap dianggap sebagai terobosan penting untuk meningkatkan gizi masyarakat. 

Surat Perjanjian MBG Dikecam, DPRD Desak Cabut

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) kembali menjadi sorotan publik setelah muncul isu terkait MoU MBG yang dianggap bermasalah. 

Surat perjanjian itu ramai diperbincangkan karena disebut memuat aturan bahwa jika terjadi kasus keracunan, maka pihak sekolah dan penerima program harus merahasiakannya.

Kabar tersebut langsung memicu reaksi masyarakat luas, terlebih ketika DPRD Kabupaten Blora menyarankan agar surat edaran itu ditarik karena dianggap merugikan siswa, orang tua dan pihak sekolah. 

Namun Korwil SPPG Blora bersikeras bahwa MoU MBG tidak dimaksudkan untuk menutup-nutupi kasus keracunan, melainkan hanya sebagai bentuk penyelesaian internal.

BACA JUGA:Ditelepon Presiden Prabowo Soal Food Tray MBG Mengandung Babi, Bos BGN Jelaskan Begini!

Klarifikasi Korwil SPPG Blora

Melalui unggahan akun Twitter @jateng_twit pada 20 September 2025, terlihat sebuah video berdurasi 1:11 detik yang memperlihatkan jawaban dari Korwil SPPG Blora. 

"Sebenarnya itu bukan merahasiakan, tapi kita lapor langsung ke SPPG lalu SPPG langsung ibaratnya ke pelayanan seperti itu, sebenarnya tidak merahasiakan. Kita langsung selesaikan secara internal ya salah satunya dengan membawanya ke pelayanan kesehatan," Ujar korwil SPPG Blora.

Kategori :