"Korban diketahui pulang dari kampus usai mempersiapkan acara pentas seni di UGM. Saat hendak berputar balik, dari arah belakang muncul mobil BMW dan terjadilah benturan keras," jelas Mulyanto, dikutip Bacakoran.co dari MediaIndonesia, Senin (26/5/2025).
Argo kemudian dinyatakan meninggal dunia di lokasi dan jenazah di awa ke RS Bhayangkara Polda DIY.
Tidak hanya itu, kecelakaan yang disebabkan oleh mobil BMW ini terdapat kerusakan lain pada tiga kendaraan yang terlibat.
"Ketiga kendaraan mengalami kerusakan cukup parah. Kerugian diperkirakan sekitar dua puluh juta rupiah," lanjut Mulyanto.
Kronologi Kecelakaan Argo
Kecelakaan ini terjadi dari hasil pemeriksaan sementara berawal saat korban berkendara melaju dari arah selatan yang ingin putar balik ke arah Utara.
Kemudian, saat ia akan putar balik, sebuah mobil BMW yang dikendarai oleh seorang laki-laki berstatus mahasiswa berinisial CPP (21) datang dari arah belakang yang melaju dengan kecepatan tinggi yang kemudian hilang kendali.
Setelah itu, ia menabrak motor Argo yang mana mobil itu masih melaju sampai akhirnya menabrak Honda CR-V yang sedang terparkir.
Dari kecelakaan maut ini, Argo mengalami luka berat di bagian kepala, sobek di bibir atas, memar dk paja kiri dan lecet di tangan kiri.
Disisi lain, pengemudi BMW berinisial CPP tidak mengalami luka dan kendaraannya mengalami rusak di sebagian sisi.
"Untuk pengemudi BMW berdasarkan hasil cek urine negatif alkohol maupun narkoba," tutur Mulyanto.
Kecelakaan maut yang menewaskan Argo ini trending di X dengan hastag #JusticeForArgo.
Kecelakaan maut ini terjadi oleh BMW yang dikendarai seorang diduga bernama Christiano Pengarapenta Pengidahen Tarigan menjadi sorotan yang merupakan mahasiswa UGM dari IUP Ilmu Ekonomi FEB UGM angkatan 2022.
Salah satu akun X juga menyuarakan Keadilan untuk kematian Argo dan spill diduga pelaku pengemudi BMW tersebut yang bernama Christiano Pengarapenta Pengidahen Tarigan.
BACA JUGA:Viral Guru Jambi Minta Maaf Usai Lewati Jembatan Rusak, Ini Fakta Sebenarnya dari Plt Kades Limbur
