BACA JUGA:Pemeran Superhero Marvel Ini Serukan Boikot Disney Plus, Ada Apa?
BACA JUGA:Hamas Sebut Pengakuan Palestina oleh Negara-Negara Barat Tak Cukup, Tegaskan Ini!
BGN Bentuk Tim Investigasi Keracunan
Menanggapi desakan DPR dan kritik publik, Badan Gizi Nasional (BGN) menyatakan akan segera melakukan evaluasi menyeluruh.
Wakil Kepala BGN, Nanik S. Deyang, menyebut lembaganya tengah membentuk Tim Investigasi Keracunan yang melibatkan ahli kimia untuk menelusuri penyebab kasus-kasus keracunan massal.
“Kami rapat untuk membuat tim investigasi ini. Jadi kami enggak omon-omon. Saya akan membuat Tim Investigasi Keracunan yang dipimpin oleh ahli kimia dan kita akan langsung turun,” ujar Nanik, Minggu (21/9), dikutip dari Kompas.com.
Selain membentuk tim khusus, BGN juga berencana membuka hotline pengaduan yang dapat diakses masyarakat jika menemukan kasus keracunan terkait program MBG.
BACA JUGA:Atap Teras Gedung KPT Brebes 120 Miliar Ambruk, 3 Korban Luka-luka, DPU Selidiki Penyebabnya
“Kami akan bikin hotline untuk orang mengadu kalau ada keracunan,” tegas Nanik.
Kasus keracunan terbaru memang menjadi perhatian serius.
Di Garut, Jawa Barat, 569 siswa dilaporkan mengalami muntah, mual, dan diare usai mengonsumsi makanan MBG.
Sementara di Banggai Kepulauan, Sulawesi Tengah, 230 siswa mengalami gejala serupa, dengan 44 di antaranya harus dirawat di Rumah Sakit Trikora Salakan.
Langkah investigasi ini disebut penting untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap program MBG.
BACA JUGA:Viral! Oknum TNI Aniaya Ojol di Pontianak hingga Patah Hidung, Kasus Berlanjut ke Peradilan Militer
BACA JUGA:PDIP Resmi Pecat Anggota DPRD Wahyudin Moridu Usai Sebut Rampok Uang Negara