BACAKORAN.CO - Empat dari lima negara pemegang hak veto di Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) resmi mengakui keberadaan Negara Palestina.
Kini, hanya Amerika Serikat (AS) yang masih bertahan menjadi satu-satunya “tembok besar” yang menolak langkah bersejarah ini.
Empat Negara Besar Berani Pasang Badan
China dan Rusia lebih dulu menunjukkan dukungan.
BACA JUGA:Heboh! Murid Temukan Pecahan Kaca di Menu MBG SMAN 4 Batam, SPPG: Maaf
BACA JUGA:6.452 Siswa Keracunan, DPR, KPAI hingga YLKI Desak Pemerintah Evaluasi dan Stop Program MBG
Namun kejutan besar datang saat Prancis dan Inggris--dua sekutu dekat AS--secara resmi menyatakan pengakuan mereka hanya selang beberapa hari.
“Demi perdamaian abadi antara Israel dan Palestina, Prancis hari ini mengakui Negara Palestina,” ujar Presiden Prancis Emmanuel Macron dalam konferensi solusi dua negara.
Tak mau ketinggalan, Perdana Menteri Inggris Keir Starmer pun menegaskan hal serupa.
“Untuk menghidupkan kembali harapan perdamaian, Inggris secara resmi mengakui Negara Palestina,” cetusnya.
BACA JUGA:Gizi Terjaga, Keracunan Dicegah: Ini Rahasia Dapur MBG Kutim, Ada Menu Khusus...
BACA JUGA:Ribuan Anak Keracunan, BEM-KM UGM Kritik Pedas Prabowo Program MBG: Pelanggaran HAM!
AS Terpojok di Meja Dunia
Langkah berani dari London dan Paris membuat Amerika Serikat kini menjadi satu-satunya anggota tetap DK PBB yang belum mengakui Palestina.
Sebagai informasi, kelima anggota tetap DK PBB--AS, Inggris, Prancis, Rusia, dan China--memiliki hak veto, sebuah kekuatan yang memungkinkan mereka menggagalkan setiap resolusi penting.
Menurut piagam PBB, bila salah satu dari mereka menggunakan veto, resolusi otomatis gagal.
