Dosa Selingkuh Tidak Hanya Vertikal, Tapi Juga Horizontal
Dalam kajiannya, Ustadz Rifky menekankan bahwa dosa selingkuh bukan hanya pelanggaran kepada Allah, tetapi juga bentuk pengkhianatan terhadap pasangan.
Meskipun Allah Maha Pengampun, dosa pengkhianatan tidak cukup ditebus dengan memohon ampunan kepada Allah semata.
Jika pasangan yang dikhianati tidak memaafkan, maka pelaku tetap akan menanggung akibatnya di hadapan Allah pada hari kiamat.
BACA JUGA:Terkuak Penyebab Ibu Dua Anak Nekad Bunuh Diri! Beri Modal Usaha Rp 100 Juta, Suami Malah Selingkuh
Hal ini menegaskan bahwa selingkuh adalah dosa ganda: melawan perintah Allah sekaligus menyakiti hati manusia.
Pertanggungjawaban di Akhirat
Setiap perbuatan akan dimintai pertanggungjawaban di akhirat.
Pelaku selingkuh yang tidak bertobat dengan sungguh-sungguh akan menghadapi hisab yang berat.
BACA JUGA:Mimpi Berujung Petaka! Tanda Selingkuh dan Perceraian dalam Mimpi
BACA JUGA:Tanggal Lahir yang Terkenal Suka Selingkuh: Mitos atau Fakta?
Ustadz Rifky Ja’far Thalib menyebutkan bahwa pengkhianatan ini akan menjadi pemberat dosa seseorang kelak.
Dengan demikian, seorang muslim seharusnya tidak meremehkan masalah selingkuh atau zina, sebab dampaknya tidak hanya di dunia berupa kehancuran rumah tangga, tetapi juga di akhirat berupa azab yang pedih.
Tobat yang Sebenarnya
Islam masih memberikan jalan keluar bagi pelaku zina, yakni dengan bertobat nasuha.
BACA JUGA:Cari Nafkah Jadi TKI Ternyata Istrinya Selingkuh. Curiga Lalu Pergoki, Malah Kena Tikam
BACA JUGA:Burung Kasuari, Unggas Paling Setia di Muka Bumi, Ngga Pernah Selingkuh dan Poligami