Prabowo Panggil Kepala BGN Bahas Kasus Keracunan Program MBG, BGN Ungkap Penyebabnya

Minggu 28 Sep 2025 - 16:55 WIB
Reporter : Melly
Editor : Melly

BACAKORAN.CO - Presiden Prabowo Subianto memanggil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, pada Sabtu (27/9/2025).

Pertemuan itu membahas perkembangan pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) sekaligus menyoroti kasus keracunan yang sempat terjadi di sejumlah daerah.

Dalam laporannya, Dadan menyampaikan bahwa hingga saat ini sudah ada 9.615 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang beroperasi di seluruh Indonesia.

Program tersebut telah menjangkau sekitar 31 juta penerima manfaat, mulai dari anak sekolah hingga masyarakat kurang mampu.

BACA JUGA:KPK Bongkar Skandal Kemnaker: Eks Dirjen Haryanto Minta Mobil Dari Agen TKA, Semua Aset Disita KPK

BACA JUGA:MBG Meresahkan, WHO Ungkap Hasil Lab Penyebab Keracunan Masal MBG, Ada Bakteri?

Meski pencapaian program terbilang besar, Dadan tidak menutup mata bahwa masih ada beberapa insiden yang harus dievaluasi.

Berdasarkan data BGN, pada periode 6 Januari – 31 Juli 2025 tercatat ada 2.391 SPPG yang terbentuk dengan 24 kasus kejadian luar biasa (KLB) terkait makanan.

Sementara pada 1 Agustus – 27 September 2025, jumlah SPPG bertambah 7.244 unit dengan 47 kasus kejadian serupa.

Menurut Dadan, mayoritas kasus dialami oleh SPPG yang baru beroperasi.

BACA JUGA:Pulang dari Sidang PBB, Kepala BGN Dipanggil Prabowo Subianto Terkait Keracunan Massal MBG: Masalah Besar!

BACA JUGA:Tiba di Tanah Air, Prabowo Langsung Panggil Kepala BGN Usai Kasus Keracunan Massal Program MBG!

Hal ini karena tenaga kerja atau SDM di lapangan masih minim pengalaman sehingga membutuhkan waktu untuk beradaptasi.

Selain itu, faktor lain yang menjadi pemicu keracunan antara lain kualitas bahan baku, kondisi air yang digunakan, serta adanya pelanggaran SOP dalam pengolahan makanan.

Mendengar laporan tersebut, Presiden Prabowo menyampaikan keprihatinannya dan menegaskan pentingnya peningkatan tata kelola.

Kategori :