BACAKORAN.CO – Dugaan adanya kebocoran anggaran jumbo dalam penyelenggaraan ibadah haji diungkapkan Wakil Menteri Haji dan Umrah, Dahnil Anzar Simanjuntak.
Angkanya bikin geleng kepala, hampir Rp5 triliun per tahun!
Hitung-Hitungan Bocornya Dana Haji
Dahnil menjelaskan, pada musim haji tahun lalu Indonesia memberangkatkan 203.000 jemaah dengan total biaya mencapai Rp17 triliun.
BACA JUGA:Kacau! Dari 8.583 Dapur MBG, Baru 34 yang Bersertifikat: KSP Qodari Ingatkan Hal Penting ini
Namun, dari jumlah itu, diperkirakan 20–30% anggaran menguap entah ke mana.
“Kalau kebocoran 20% sampai 30%, artinya tiap tahun kita kehilangan hampir Rp5 triliun. Nah, inilah yang ingin kami tekan semaksimal mungkin, bahkan kalau bisa nol kebocoran!” tegas Dahnil.
Biaya Jumbo, Risiko Bocor di Tiap Tahap
Struktur biaya haji terbagi ke dalam 10 proses pengadaan utama.
BACA JUGA:BP-Vivo Ogah Beli BBM Pertamina, Gegara Etanol 3,5 Persen, Benarkah Bisa Merusak Mesin?
Komponen terbesar meliputi transportasi udara, katering, akomodasi, hingga layanan syarikah di Arab Saudi.
Potensi kebocoran, kata Dahnil, bisa saja terjadi di tiap lini tersebut.
Untuk menutup celah itu, pemerintah kini memilih hanya dua syarikah berpengalaman dalam menangani jemaah haji Indonesia.
Berbeda dengan sistem lama yang menggunakan banyak penyedia.
BACA JUGA:Ratusan Siswa di Bojonegoro Keracunan Massal Usai Makan MBG, Siswa SD hingga SMA Jadi Korban