Frasa "inna kaidakunna ‘azhim" menjadi refleksi atas pentingnya menjaga niat dan moral dalam interaksi sosial.
2. Surat An-Nur Ayat 31
“Hendaklah mereka menahan pandangan dan memelihara kemaluannya, dan janganlah menampakkan perhiasannya, kecuali yang biasa tampak.” (QS. An-Nur: 31)
Ayat ini menginstruksikan perempuan untuk menjaga pandangan dan menutup aurat sebagai bentuk perlindungan diri dan kehormatan.
3. Surat Al-Ahzab Ayat 33
“Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah bertabarruj seperti orang-orang jahiliyah dahulu…” (QS. Al-Ahzab: 33)
Peringatan agar perempuan tidak tampil mencolok seperti masa jahiliyah menjadi relevan di era media sosial yang mendorong eksposur berlebihan.
4. Surat Al-Ahzab Ayat 59
“Hendaklah mereka menutupkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka… agar mereka lebih mudah dikenali dan tidak diganggu.” (QS. Al-Ahzab: 59)
Jilbab disebut sebagai simbol identitas dan perlindungan, bukan sekadar fashion item.
BACA JUGA:10 Cara Ngecas Iman di Akhir Zaman Ala Ustaz Hanan Attaki, Dijamin Makin Sholeh Kece!
Hadis Rasulullah SAW Tentang Fitnah Wanita
Rasulullah SAW juga menegaskan bahwa salah satu fitnah terbesar bagi umat adalah wanita:
“Tidaklah aku tinggalkan sepeninggalku fitnah yang lebih berbahaya bagi kaum laki-laki daripada (fitnah) wanita.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Dalam hadis riwayat Imam Ahmad, Rasulullah menggambarkan kondisi wanita akhir zaman:
"Wanita-wanita mereka berpakaian tetapi telanjang, kepala mereka bagaikan punuk unta yang kurus, laknatlah mereka karena sesungguhnya mereka adalah wanita-wanita terlaknat."
Hadis ini menggambarkan penampilan perempuan yang mengenakan pakaian minim dan berhias berlebihan, melampaui batas syariat.
Realitas Sosial dan Tantangan Moral
BACA JUGA:Terbukti Lagi! 9 Ramalan Joyoboyo,Tanda Akhir Zaman Terjadi di Tahun 2024