Immanuel Ebenezer Klaim Tidak Ada Mobil Miliknya yang Disita dalam Kasus Pemerasan K3, KPK Bersuara!

Sabtu 18 Oct 2025 - 11:20 WIB
Reporter : Yanti D.P
Editor : Yanti D.P

Noel mengklaim akan kooperatif menghadapi proses penegakan hukum ini.

BACA JUGA:Akui Salah, Immanuel Ebenezer Diperiksa KPK dan Ungkap Akan Tanggung Jawab, Tolak Ajukan Gugatan Praperadilan!

BACA JUGA:Heboh, Penggeledahan Rumah Immanuel Ebenezer, 4 Hape Ditemukan KPK di Plafon, Sengaja Disembunyikan?

Ia juga mengaku akui kesalahan dan menyesali perbuatannya.

"Ya soal pengembalian mobil karena kita sangat kooperatif sekali dengan penyidik. Kita juga mendukung apa yang dilakukan KPK dan saya juga mengaku salah," ungkap Noel.

Sebelumnya dalam penggeledahan kediaman Immanuel Ebenezer, tidak hanya didapati satu unit mobil Alphard tapi juga 4 unit HP.

Anehnya, KPK menemukan 4 unit HP tersebut di Plafon langit-langit rumah tersangka Noel tersebut.

"Ya penyidik menemukan empat handphone di plafon rumah yang bersangkutan. Nanti kami akan tanyakan tentunya ya dalam proses pemeriksaan apakah memang sengaja disembunyikan atau memang menaruh handphone-nya di plafon," jelas Budi Setiawan selaku Jubir KPK, dikutip Bacakoran.co dari Detiknews, Rabu (27/8/2025).

HP tersebut diduga milik Noel dan KPK akan memastikan akan menanyakan HP tersebut kepada Noel.

BACA JUGA:Merengek Minta Amnesti, Mantan Penyidik KPK Sentil Wamenaker Immanuel Ebenezer: Harus Berkaca!

BACA JUGA:Heboh, Ducati Bertengger Saat Disita KPK, Ini Alasan Immanuel Ebenezer Minta Motor dan Sejumlah Uang!

"Tentu nanti dalam proses pemeriksaan kepada yang bersangkutan itu juga akan ditanyakan, termasuk isi dari BBE (barang bukti elektronik) tersebut nanti akan kita buka, kita akan melihat informasi-informasi dalam BBE tersebut. Tentu akan menjadi petunjuk, akan menjadi barang bukti bagi penyidik untuk mengungkap perkara ini," ujarnya.

Sebelumnya dalam kasus dugaan korupsi pemerasan sertifikasi K3, Immanuel Ebenezer diketahui meminta uang sebanyak Rp 3 miliar.

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Setyo Budiyanto membeberkan, Immanuel Ebenezer meminta uang Rp 3 miliar kepada Koordinator Bidang Kelembagaan dan Personel K3 Kementerian Ketenagakerjaan Irvian Bobby Mahendro (IBM).

Bahkan disebutnya bahwa IBM sebagai sultan karena banyak uang dalam lingkup tersebut.

"IEG menyebut IBM sebagai sultan, maksudnya orang yang banyak uang di Ditjen Binwas K3," kata Setyo kepada wartawan, dilansir Bacakoran.co liputan6.com, Senin (25/8/2025).

Kategori :