Menurut Fadli Zon meskipun sekarang ini sudah era digital, era whatsApp, era telegram dalam berkomunikasi, tetapi kantor pos di seluruh dunia masih berdiri dan masih memproduksi prangko.
"Jadi sampai saat ini seluruh dunia masih memproduksi prangko. Dan bahkan sekarang prangko itu menjadi salah satu material culture atau budaya material yang masih hidup,"katanya.
BACA JUGA:3 Rekomendasi Drama China Terbaik yang Mirip Love's Ambition, Dijamin Ga Kalah Seru!
Dia menambahkan Kementerian Kebudayaan juga meluncurkan seri prangko para pendiri bangsa berkerjasama dengan Pos Indonesia. Prangko para pendiri bangsa ini kata dia terdiri dari para tokoh yang terlipat dalam BPUPK (Badan Persiapan Usaha Keberdekaan).
"Mudah-mudahan pameran ini bisa dinikmati dan menjadi tempat untuk belajar sejarah siapa para tokoh yang mempersiapkan kemerdekaan Indonesia,"katanya.
Diketahui, dalam pameran yang digelar seara gratis itu pengunjung juga dapat menikmati pameran pusaka Sriwijaya yang berkolaborasi dengan Komunitas Pusaka Sriwijaya.