Menariknya, purnama di bulan November secara tradisional dikenal sebagai “Beaver Moon” alias Bulan Berang-berang.
Julukan ini berasal dari suku-suku asli Amerika yang pada masa lalu mulai memasang perangkap berang-berang menjelang musim dingin ketika sungai-sungai mulai membeku.
Sementara di Eropa kuno, purnama November dikenal sebagai “Frost Moon” atau “Dark Moon”, penanda datangnya malam-malam panjang dan dingin.
Tips Menyaksikan Supermoon Paling Spektakuler
BACA JUGA:BMKG Ungkap Potensi Banjir Rob di 7 Pesisir Bali, Ini Daftar Wilayah Terdampak!
BACA JUGA:Cara Efektif Mengatakan Tidak Pada Anak Tanpa Memicu Tantrum
Agar kamu tak sekadar melihat, tapi benar-benar menikmati keajaiban alam ini, simak tips berikut dari para pengamat langit:
1. Cari lokasi terbuka – seperti pantai, lapangan, atau atap gedung tanpa polusi cahaya.
2. Mulai dari senja – saat Bulan baru terbit di cakrawala, ukurannya tampak paling besar.
3. Gunakan kamera atau teleskop untuk menangkap detail kawah Bulan dengan jelas.
BACA JUGA:Catat! Jadwal dan Cara Melihat Supermoon 5 November 2025 yang Bisa Disaksikan di Seluruh Indonesia
BACA JUGA:Sampai Kapan Kita Harus Sabar? Pesan Ustadzah Halimah Alaydrus untuk Para Hamba
4. Pastikan cuaca cerah – cek prakiraan cuaca di aplikasi BMKG sebelum berangkat.