BACAKORAN.CO – Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa akhirnya dilibatkan dalam proses negosiasi utang Kereta Cepat Jakarta–Bandung (KCJB) atau Whoosh dengan pihak China.
Padahal, sebelumnya Purbaya mengaku sempat tidak dilibatkan dalam urusan utang Whoosh tersebut.
Ia pun menegaskan jika persoalan diselesaikan secara murni bisnis, bukan lewat APBN.
Indonesia Siap Kirim Tim Khusus ke Beijing
BACA JUGA:Mahfud MD Blak-blakan Soal Keaslian Ijazah Jokowi: Proses Hukum Jangan Dibalik!
BACA JUGA:Setelah OTT Bupati Ponorogo dan Sekda, Ruang Kerja di Segel oleh KPK!
Dikatakan Purbaya, Kemenkeu akan terlibat dalam negosiasi pembayaran utang Whoosh dengan China.
Ia menyebut, tim negosiasi Indonesia akan segera diterbangkan ke Beijing untuk membahas skema pelunasan dan restrukturisasi pinjaman yang mencapai triliunan rupiah itu.
“Kemungkinan Indonesia akan kirim tim lagi ke China untuk diskusi pembayaran,” terangnya.
Dalam negosiasi kali ini, lanjut Purbaya, dirinya diikutsertakan.
BACA JUGA:Waduh! Di Negara Ini, Influencer Nggak Bisa Ngonten Kalau Tak Punya Ijazah dan Gelar Resmi!
BACA JUGA:Ya Allah Teganya, Bayi Gemoy Dalam Gulungan Kain Ditinggal Orang Tuanya di Depan Rumah Warga
“Biar saya tahu (langsung) seperti apa pembahasannya,” tukas Purbaya.
Sikap Purbaya kali ini berbanding terbalik dengan pernyataannya beberapa minggu lalu.
Kala itu, ia sempat menegaskan tak ingin Kementerian Keuangan terlibat dalam urusan utang kereta cepat.
“Bagus dong kalau saya nggak ikut. Top! Biar aja diselesaikan secara business to business,” katanya kala ditemui di Kantor Pusat Kemenkeu, Jakarta beberapa waktu lalu.