BACAKORAN.CO - Dalam ajaran Islam, kemunculan Dajjal selalu disebut sebagai salah satu tanda besar menjelang datangnya kiamat.
Sosok ini digambarkan sebagai fitnah terbesar yang akan menimpa umat manusia.
Berbagai riwayat menuturkan bahwa kehadiran Dajjal bukan sekadar ancaman fisik, melainkan ujian besar bagi keimanan.
Ia akan menebar kekacauan, menipu manusia dengan keajaiban yang tampak luar biasa, namun sejatinya hanyalah tipu daya yang menyesatkan.
Orang-orang yang imannya rapuh akan mudah terjerumus dalam pengaruhnya.
Karena itu, para ulama menekankan pentingnya memperkuat iman agar tidak tergoda oleh tipu muslihat Dajjal.
Namun, di balik segala kesombongan dan kekuatan yang digambarkan, ada satu hal yang disebut-sebut sangat ditakuti oleh Dajjal: kabut Dukhan.
Dukhan dalam Al-Qur’an
BACA JUGA:6 Peristiwa dan 10 Tanda Besar ini Akan Terjadi Jelang Kiamat, Simak Penjelasannya dalam Islam
Allah SWT berfirman dalam QS. Dukhan ayat 10–11:
“Maka tunggulah pada hari ketika langit membawa kabut yang tampak jelas, yang meliputi manusia. Inilah azab yang pedih.”
Ayat ini menjadi dasar keyakinan bahwa menjelang akhir zaman akan muncul kabut besar yang menyelimuti bumi.
Menurut sejumlah tafsir, kabut tersebut merupakan bentuk azab yang menimpa manusia, sekaligus fenomena yang akan melemahkan kekuatan Dajjal.
Dukhan dan Fenomena Akhir Zaman
Beberapa riwayat menyebutkan bahwa kabut Dukhan bisa muncul akibat peristiwa kosmik, misalnya meteor yang jatuh ke bumi.
Ledakan dahsyat dari tumbukan itu akan menimbulkan debu dan asap pekat yang menyelimuti atmosfer.