BACAKORAN.CO - Layar smartphone terus mengalami peningkatan kualitas dalam beberapa tahun terakhir.
Jika dulu konsumen hanya fokus pada ukuran layar dan resolusi, kini refresh rate menjadi faktor besar dalam menentukan kenyamanan visual.
Fitur yang sebelumnya hanya ada di ponsel flagship kini sudah turun ke kelas menengah bahkan entry-level.
Perubahan ini membuat refresh rate tinggi tidak lagi dianggap sebagai “kemewahan tambahan”, tetapi kebutuhan baru bagi pengguna harian.
Fenomena ini menimbulkan pertanyaan: apa yang membuat fitur ini kini terasa wajib dalam penggunaan smartphone modern?
BACA JUGA:HP Buat Gaming 2025 Lebih Pilih iPhone 13 atau TECNO POVA 7 Ultra, Mana yang Lebih Gila Performanya?
Layar Semakin Halus: Kenyamanan Visual yang Tidak Bisa Diabaikan
Refresh rate tinggi membawa perubahan besar dalam pengalaman visual, refresh rate menentukan seberapa sering layar memperbarui gambar setiap detik.
Pada layar 60Hz, gambar diperbarui 60 kali per detik, sementara layar 90Hz, 120Hz, hingga 144Hz memperbarui gambar lebih cepat sehingga gerakan tampak lebih mulus dan responsif.
Dalam aktivitas sehari-hari seperti scrolling media sosial, membaca berita, membuka aplikasi, atau berpindah antar halaman, peningkatan ini memberikan kenyamanan signifikan.
Banyak pengguna mengaku sulit kembali ke layar 60Hz setelah mencoba layar 90Hz atau 120Hz.
BACA JUGA:Spesifikasi iPhone 13 Masih Juara 2025? Kok Bisa Lebih Worth It daripada iPhone 15 dan 16 Sih?
BACA JUGA:TECNO Pova 7 Series Bukan HP Biasa, Spek Monster, Desain Ganteng, Harga Masih Waras Daripada iPhone!
Perpindahan tampilan terasa lebih natural, stabil, dan bebas “seret”.
