Ketegangan Memuncak di Asia Tenggara, Thailand Luncurkan Serangan Udara ke Wilayah Perbatasan Kamboja

Senin 08 Dec 2025 - 17:38 WIB
Reporter : Melly
Editor : Melly

Thailand dan Kamboja memiliki sejarah panjang sengketa perbatasan, terutama terkait kawasan sepanjang 800 kilometer yang melintasi daerah terpencil serta wilayah dengan nilai sejarah tinggi.

Salah satu titik paling sensitif adalah Kuil Preah Vihear, candi Hindu berusia lebih dari 1.000 tahun peninggalan Kekaisaran Khmer.

Meskipun Mahkamah Internasional pada 1962 memutuskan bahwa kuil tersebut berada di wilayah Kamboja, Thailand tetap mempertanyakan akurasi peta kolonial tahun 1907 yang menjadi dasar putusan tersebut.

Perselisihan ini pernah berkembang menjadi perang singkat selama lima hari pada Juli lalu dan menyebabkan ratusan warga mengungsi.

BACA JUGA:Prabowo Terbitkan Inpres Rehabilitasi Banjir Sumatera! Tunjuk KSAD Pimpin Satgas Percepatan Perbaikan

BACA JUGA:Hutan Gundul Picu Banjir Besar di Sumatera, Kemenhut Ungkap Lokasi Pembalakan Liar!

Gencatan senjata sempat tercapai melalui mediasi internasional, namun kembali runtuh pada pertengahan November setelah Thailand menuding Kamboja menanam ranjau darat baru.

Konflik terbaru ini menjadi peringatan serius bagi stabilitas kawasan Asia Tenggara.

Jika tidak segera diredam melalui jalur diplomasi, eskalasi militer berpotensi berdampak luas terhadap keamanan regional, hubungan ASEAN, serta aktivitas masyarakat di wilayah perbatasan.

Dunia internasional kini menanti langkah nyata kedua negara untuk menahan diri dan mengedepankan dialog, demi mencegah jatuhnya lebih banyak korban sipil.

Kategori :