Ketegangan Memuncak di Asia Tenggara, Thailand Luncurkan Serangan Udara ke Wilayah Perbatasan Kamboja

Senin 08 Dec 2025 - 17:38 WIB
Reporter : Melly
Editor : Melly

Langkah evakuasi ini menjadi sinyal serius bahwa konflik kali ini tidak lagi berskala kecil, tetapi berpotensi berkembang menjadi krisis keamanan regional.

BACA JUGA:Umrah Saat Krisis Banjir, Presiden Prabowo Perintah Mendagri Copot Bupati Aceh Selatan: Diproses!

BACA JUGA:Anggaran Pemulihan Banjir Sumatera Tembus Rp51,8 Triliun, Prabowo Pastikan Negara Mampu!

Di sisi lain, Kementerian Pertahanan Kamboja membantah tudingan Thailand.

Juru bicara Kementerian Pertahanan Kamboja, Maly Socheata, menyatakan bahwa justru Thailand yang memulai serangan ke posisi pasukan Kamboja di Provinsi Preah Vihear dan Oddar Meanchey.

Ia menegaskan bahwa Kamboja tidak melakukan serangan balasan dan meminta Thailand segera menghentikan seluruh aktivitas militer yang dinilai mengancam perdamaian kawasan.

“Kamboja mendesak Thailand untuk segera mengakhiri tindakan bermusuhan demi stabilitas dan keamanan regional,” ujarnya.

BACA JUGA:Heboh Masjid Pondok Pesantren di Aceh Tamiang Masih Kokoh dengan Dikelilingi Ribuan Kayu Sisa Banjir

BACA JUGA:Viral Video Dugaan Pembalakan Liar di Pesisir Barat Lampung Bikin Warga Resah, Polda Lakukan Penyelidikan

Ketegangan ini mendapat perhatian serius dari negara-negara tetangga.

Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, secara terbuka menyerukan kedua pihak untuk menahan diri dan menghindari eskalasi lebih jauh.

Dalam pernyataannya, Anwar menekankan bahwa Asia Tenggara tidak boleh terseret ke dalam lingkaran konflik berkepanjangan.

Malaysia menyatakan siap memfasilitasi langkah-langkah diplomatik untuk meredakan ketegangan dan memulihkan ketenangan di perbatasan Thailand–Kamboja.

Konflik kali ini bukanlah yang pertama.

BACA JUGA:Pergi Umrah Ditengah Bencana Banjir Landa Aceh, Kemendagri Periksa Bupati Aceh Selatan!

BACA JUGA:Misteri Kayu Gelondongan Banjir Tapanuli: Menteri LH Bongkar Fakta Mengejutkan!

Kategori :