BACAKORAN.CO - Indonesia di ambang cetak sejarah pada pelaksanaan SEA Games 2025 Thailand. Ini setelah Indonesia berada di posisi runner up pada klasemen perolehan medali.
Jika Indonesia mempertahankan posisi ini sampai akhir pelaksanaan SEA Games, sejarah pun tercipta. Sejarah itu adalah posisi runner up ketika tidak menjadi tuan rumah SEA Games.
Indonesia terakhir kali menempati posisi runner up saat tidak menjadi tuan rumah adalah 30 tahun lalu. Yakni ketika SEA Games 1995 yang digelar di Chiang Mai Thailand.
Saat itu kontingen merah putih membawa pulang 77 emas, 67 perak , 77 perunggu dengan total 221 medali. Setelah itu, ketika Indonesia tidak menjadi tuan rumah, maka peringkatnya maksimal hanya di urutan ketiga.
BACA JUGA:Wow! Renang Lewati Target di SEA Games 2025 Thailand, Ini Deretan Medalinya
Nah, melihat pergerakan perolehan medali, Menpora Erick Thohir meyakini bahwa Indonesia akan berada di peringkat kedua sampai akhir pelaksanaan SEA Games 2025 Thailand.
Optimisme tinggi itu muncul karena raihan medali emas yang selalu melebihi target harian.
Seperti yang kembali terjadi pada Selasa (16/12). Awalnya Indonesia hanya menargetkan enam emas dari cabang balap sepeda, kickboxing, triathlon, angkat besi dan dayung.
Perolehan medali Indonesia di SEA Games 2025 Thailand terus mengalir. -Kemenpora-
Tapi kenyataan di atas harapan. Tim merah putih dengan bangga meraup 10 emas hari ini sehingga total sampai hari kedelapan SEA Games 2025, Indonesia sudah mengumpulkan 62 emas dan berada di peringkat kedua.
Jika target awal yang disampaikan Menteri Pemuda dan Olahraga RI (Menpora RI) Erick Thohir adalah 80 emas agar kita tetap bisa bercokol di tiga besar, maka sejauh ini target sudah tercapai 77,5 persen. Kurang 18 emas lagi untuk menembus target.
"Konsistensi mewujudkan peluang emas juga bisa mengantar Indonesia tetap berada di ranking 2 hingga SEA Games 2025 usai," tegasnya.
BACA JUGA:Indonesia Borong Medali Emas Marathon-Jalan Cepat SEA Games 2025 Thailand
Menpora Erick Thohir yakin kontingen mampu mengembalikan masa kejayaan di pesta olahraga Asia Tenggara ini.
“Hingga saat ini para atlet sedang dalam tren positif, setiap hari raihan emas kita selalu melampaui target. Saya berharap official dan atlet satu tekad dan keyakinan untuk menambah medali emas," ujarnya.